Juarai Lomba Baca Puisi HUT Ke-61, Ketua IKWI: Ini Hasil Kerja Keras Kita Semua
Bandar Lampung (dinamik.id)–Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) dilakukan melalui Zoom Meeting dan diikuti seluruh IKWI Se-Indonesia, pada Selasa (19/07/2022) lalu.
Pada rangkaian HUT tersebut, IKWI Pusat mengadakan penampilan spontanitas (on the spot) berupa baca puisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lomba tersebut diikuti seluruh IKWI se-Indonesia secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Setelah melakukan penilaian terhadap semua karya yang masuk, Panitia pelaksana HUT ke-61 IKWI Rabiatun mengumumkan hasil penilaian lomba.
“Kami dari IKWI Pusat berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan penilaian acara lomba tersebut,” ucap Rabiatun.
Berdasarkan hasil penilaian lomba, panitia HUT ke-61 IKWI memutuskan pemenang lomba baca puisi.
“Untuk juara harapan 1 diraih IKWI DIY Yogyakarta, harapan 2 IKWI Kota Bandung, dan harapan 3 IKWI Kepulauan Riau,” bunyi pengumuman dari panitia pelaksana yang diterima, Jumat (22/7/2022).
Selanjutnya untuk juara 3 dimenangkan IKWI Aceh, juara 2 IKWI Kalimantan Selatan (Kalsel) dan juara 1 IKWI Lampung.
Terpisah, Ketua IKWI Lampung Yenni Puspasari mengatakan, kemenangan ini bukan untuk dirinya.
“Ini bukan kemenangan untuk saya. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh pengurus dan anggota IKWI,” ujar Yenni saat dihubungi.
Menurutnya kemenangan ini diperuntukkan bagi Keluarga Besar IKWI se-Lampung.
“Termasuk para pendahulu kami. Baik yang masih hidup. Juga yang sudah tiada. Sebab, berkat kerja keras mereka juga, IKWI Lampung hingga saat ini masih terus menunjukkan eksistensinya,” tuturnya
Karenanya, ia memohon doa agar semua bisa terus membesarkan IKWI Lampung.
“Terima kasih IKWI Pusat atas penilaiannya sehingga kami dinobatkan sebagai juara pertama,” kata dia.
Yenni menambahkan, dalam rangkaian HUT ke-61, IKWI Lampung juga melakukan pemotongan tumpeng dan memberikan bingkisan kepada warakuri. (Nazar)
Berikut puisi yang dilombakan:
*Aku Ibu*
Karya: Armalia (Wakil Ketua Bidang Pendidikan IKWI Lampung)
Dibacakan oleh: Helmiyati (Sekretaris IKWI Lampung)
Pada awan aku bertanya
Siapa ibuku awan
Lalu awan menjadi menjadi hitam
Bergerak menghilang
Kutanyakan kepada angin
Siapa ibuku angin
Angin hening dan terdiam
Sembunyi di balik dedaunan
Aku terpaku memandang
Melati putih tepi kolam
Ia tersenyum dan berujar
Jika ada jutaan orang mencintaimu
Maka akulah yang pertama
Apabila hanya satu orang yang mencitaimu
Maka itulah aku
Dan jika tak seorangpun yang mencintaimu
Ketahuilah bahwa aku telah tiada.