Bandar lampung (dinamik.id) – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) adakan Seminar Ekonomi Nasional bertajuk Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Resesi Global 2023. Seminar tersebut bertempat di Aula Gedung Serba Guna (GSG) UIN RIL pada Senin, 28 November 2022.
Dalam seminar tersebut menghadirkan dua pembicara yakni Muhamamad Arif Ruba’i S.H (Direktur Utama PT. Wistarasa Duta Negeri Berdikari dan Dr. Ridwansyah S.E,. M.E Sy (Praktisi Perbankan dan Akademisi) dengan dimoderatori oleh Femei Purnamasari S.E M.Si.
Dalam pemaparannya Arif Ruba’i menyampaikan ia banyak belajar dengan teman-teman Tionghoa terutama di daratan Indonesia. “Mereka biasanya sekolah dicukupkan sampai SMP. Sejak itu mulai berusaha. Setelah sukses berusaha baru melanjutkan kuliah,”ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ekonomi kreatif ditekankan pada basis kreativitas atau ilmu pengetahuan, kedua berbasis teknologi. Salah satu ciri ekonomi kreatif, yang mengubah nilai barang meningkat,”kata dia
Selanjutnya ciri lainya yakni pemasaran, terdapat dua hal dalam ekonomi digital. Yakni digitalisasi pemasaran yang bisa dilakukan melalui sosial media. Dan kedua bisnis digital, seperti gojek, film, iklan dan lain.-lain. Beberapa hal yang penting lainnya dalam usaha adalah perencanaan, nyali, observasi, hingga ketarampilan.
Prinsip dari bisnis jika kaya sendiri sudah sering kita temui dan kami memiliki prinsip yang berbeda yakni bagaimana bisa usaha bersama dan sukses bersama.
“Yang lebih penting dari Ekonomi adalah visi dan misi dan usaha kami memiliki visi yakni usaha bersama dan untuk bersama,”Tutupnya.
Senada dengan itu Ridwansyah selaku Akedimisi menyampaikan mahasiswa tidak harus bergelut dengan dunia studi saja tetapi juga memulai kegiatan ekonomi dengan manfaatkan dunia digital.
“Dunia digital merupakan peluang mahasiswa ekonomi, untuk memulai sebuah usaha sembari menyelesaikan studi. Mahasiswa harus memulai merambah ke dunia digital. Dunia digital bukan saja untuk belajar tetapi juga untuk usaha,”tutupnya. (Sandi).