Pesawaran Bebas Stunting, Bupati Dendi Lakukan Kolaborasi

Pesawaran (dinamik.id) – Pesawaran Bebas Stunting menjadi salah satu target nasional 14% di tahun 2024, meskipun demikian Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona terus berupaya melakukan pencegahan dan percepatan penurunan stunting.

Hal tersebut melalui kolaborasi dengan
melibatkan Pemprov Lampung, dan BKKBN Perwakilan Lampung serta IKA UNDIP, di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Selasa (11/04/2023).

” Dengan diselenggarakannya kegiatan ini tentu dapat menjadi salah satu upaya percepatan penurunan stunting secara nasional khususnya di Kabupaten Pesawaran,” jelas Bupati Pesawaran.

Bupati Dendi juga menyebutkan, hal ini
sesuai PP Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan Penurunan Stunting dan diperlukan intervensi dari multisektor untuk pencapaian target nasional 14 persen di tahun 2024.

” Kolaborasi dilakukan ini dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan melibatkan multisektor dari Pemprov, Pemkab Pesawaran, dan IKA UNDIP,” ujarnya.

Bupati Dendi mejelaskan, persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional, dimana Kabupaten Pesawaran juga menjadi salah satu kabupaten prioritas lokus stunting sejak tahun 2020.

“Tingkat prevalensi stunting yang tinggi, perlu segera kita atasi bersama, juga harus bersinergi dan bersatu menanggulanginya, sesuai dengan strategi nasional yang telah ditetapkan lim pilar pencegahan stunting,” kata dia lagi.

Untuk itu, tambah Dendi, masalah gizi tetap harus menjadi prioritas yang tidak boleh diabaikan. Pemerintah daerah tetap berkewajiban untuk menjadi kecukupan gizi nasyarakat. Oleh sebab itu diharapkan para Kepala UPT Puskesmas untuk dapat menghimbau bidan desa, dan petugas gizi bersama-sama kader desa melakukan penyelusuran.

“Terkait penemuan bayi berpotensi stunting, yang harus ditangani secara bersama, kepada camat pastikan kegiatan penurunan dan pencegahan stunting di tingkat desa,” pungkasnya. (Naz).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *