TULANGBAWANG BARAT (Dinamik.Id)
Sebanyak 24 Pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Hari ini mulai mengikuti Uji Kompetensi (Ukom) di Provinsi Lampung.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Tubaba, Novian, melalui Kepala Bidang Mutasi dan Diklat, Rahman, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (22/06/2023). Mengatakan, Ukom Pejabat Eselon II dilaksanakan mulai tanggal 22 Juni sampai dengan 24 Juni 2023. Dan secara resmi telah kegiatan dibuka langsung oleh Tim Penguji.
Lanjut dia, dalam pelaksanaan Ukom ini, sebenarnya terdapat 25 peserta, namun ada 1 Pejabat Eselon II yang mengundurkan diri karena sudah memasuki masa pensiun per tanggal 1 Juli 2023 mendatang.
“Pejabat yang mengundurkan diri itu adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu atas nama Lukman,” terangnya.
Kata dia, adapun 24 Pejabat Eselon II lainnya yang mengikuti Ukom ini yaitu, 1) Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Nahkoda), 2) Asisten Administrasi Umum (M.Rasidi), 3) Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Reny Dewi Rafia), 4) Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (Sujatmiko), 5) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Marwazi).
Kemudian, 6) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Yudiansyah), 7) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Gustami), 8) Kepala Dinas Sosial (Somad), 9) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Iwan Mursalin), 10) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Mansyur), 11) Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nazaruddin), 12) Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Aprizal Puji Harapan), 13) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Munyati), 14) Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Rizal Irawan), 15) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Firmansyah), 16) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Eri Budi Santoso).
Lalu, 17) Kepala Dinas Kesehatan (Majril), 18) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Budiman Jaya), 19) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Nurmansyah), 20) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ahmad Hariyanto), 21) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Nisom), 22) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Mirza Irawan Dwi Atmaja), 23) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (Sofiyan Nur), dan 24) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Apriansyah).
“Untuk para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang mengikuti Ukom ini, mereka akan diberikan sejumlah ujian oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel), yaitu terdiri dari ujian psikotes, ujian tertulis, penilaian makalah, dan wawancara,” jelasnya.
Sebelumnya, bagi peserta Ukom telah melewati tahap administrasi persyaratan terlebih dahulu, yang dilaksanakan sejak tanggal 16 sampai dengan 21 Juni 2023 kemarin.
“Untuk Tim Panitia Seleksi (Pansel) dalam Ukom Jabatan Eselon II ini terdiri dari 5 orang, yaitu pak Sekda Tubaba Novriwan Jaya, Tenaga Profesional Muhammad Abadi, Akademisi Budiono dari Dosen Unila, Akademisi Bobi dari Dosen Saburai, dan pak Lukman dari BPSDM Provinsi Lampung,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, tujuan dilaksanakannya Ukom Eselon II adalah untuk mengisi sejumlah kekosongan jabatan, sekaligus melakukan evaluasi kinerja terhadap para Eselon II yang saat ini menjabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tubaba, apakah layak dan sesuai untuk duduk di jabatan tersebut atau tidak.
“Hasil Ukom ini akan menjadi dasar penilaian dan kebijakan pimpinan untuk melakukan rotasi dan mutasi terhadap para pejabat tersebut. Kemungkinan, untuk perolingan dan pelantikan terhadap para Pejabat Eselon II juga akan dibarengi dengan Eselon III yang beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan Evaluasi Kinerja (Evkin),” ujarnya.
Menurutnya, dikarenakan terdapat beberapa jabatan Eselon II yang kosong, maka tidak menutup kemungkinan setelah dilakukan rotasi dan mutasi akan digelar pula Seleksi Terbuka (Selter).
“Seperti kita ketahui, ada beberapa jabatan Eselon II yang kosong karena Kepala Dinasnya sudah Pensiun, yaitu Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Koperindag, dan Bapenda. Kemudian, pada bulan depan menyusul satu lagi yaitu Kepala Dinas PMPTSP,” katanya.
Oleh karenanya, lanjut dia, meskipun sudah dilakukan rotasi maka akan tetap ada 5 jabatan kosong, sehingga tentu hal ini akan menjadi peluang untuk dilaksanakannya Selter JPTP.
“Yang pasti kita melihat keadaan dan ikut instruksi pimpinan. Sementara saat ini kita fokus dan berharap kegiatan Ukom yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan sukses. Adapun dasar pelaksanaan Uji Kompetensi adalah UU Nomor 5 Tahun 2014, dan PP 11 Tahun 2017, serta persetujuan dari Mendagri dan KASN,” pungkasnya.(SID)