Seberapa Peduli Capres dengan Isu Perempuan ?

Bandarlampung (dinamik.id) – Seberapa peduli Capres dengan isu perempuan ?

Pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah menyampaikan visi misinya.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan jurnalis dinamik.id ini lah hasil dari masing-masing calon dalam menyikapi isu perempuan

ANIES BASWEDAN – MUHAIMIN ISKANDAR

• Melindungi perempuan dari diskriminasi dan kekerasan lewat layanan krisis terintegrasi
• Menegakkan pelaksanaan UU TPKS
• Menjamin kesetaraan perempuan dalam pendidikan setinggi-tingginya
• Menjamin perempuan dapat kesempatan setara di berbagai bidang
• Melibatkan perempuan dalam perlindungan & pengelolaan lingkungan hidup
• Memastikan persalinan sehat bagi perempuan
• Mendukung cuti melahirkan penuh dan cuti ayah
• Dukungan khusus untuk perempuan kepala keluarga
• Penyediaan daycare terjangkau dan ruang laktasi memadai
• Mendorong peningkatan jumlah perempuan untuk isi jabatan tinggi di TNI & Polri

PRABOWO SUBIANTO – GIBRAN RAKABUMING RAKA

• Penguatan peran perempuan di berbagai bidang
• Penguatan kesetaraan gender dengan menghapus diskriminasi gender
• Mendorong dan menegakkan kebijakan yang melindungi hak perempuan, termasuk hak pendidikan, partisipasi politik, dan pekerjaan
• Memprioritaskan upaya pemberdayaan perempuan
• Memastikan kebijakan berperspektif gender, humanis, dan inklusif
• Memperbaiki program kependudukan, termasuk hak dan kesehatan reproduksi
• Penguatan kelembagaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA)
• Peningkatan pemahaman kesetaraan gender dengan mendirikan pusat pendidikan dan pelatihan perempuan

GANJAR PRANOWO – MAHFUD MD

• Melindungi perempuan dari segala tindak diskriminatif dan kekerasan
• Penguatan penegakan dan pelaksanaan UU terkait perlindungan perempuan
• Penguatan dukungan pada perempuan dalam kesejahteraan keluarga
• Dukungan anggaran pada Satgas antikekerasan seksual dan perundungan
• Meningkatkan afirmasi gender di politik dan pemerintahan
• Memperluas cuti melahirkan dan cuti ayah dengan tunjangan 100 persen
• Menurunkan kesenjangan upah pekerja perempuan
• Memfasilitasi akses pemanfaatan digital pada perempuan
• Memperkuat akses pendanaan bagi usaha milik perempuan
• Mendukung pilihan dan memberikan akses perempuan pada pendidikan, pekerjaan, dan profesi (pin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *