Keseruan Maya Belajar Pramuka di Kampus Mengajar

Selasa, 25 Juni 2024 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar lampung (dinamik.id) – Kampus Mengajar merupakan wadah dalam menggali potensi diri dan melatih soft skill mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter dan pribadi mahasiswa yang mandiri, bertanggung jawab, kreatif, serta memperoleh pembelajaran berharga.

Seperti cerita Maya Sari, mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa Lampung FKIP Universitas Lampung (Unila) angkatan 2022, saat ini tengah menjalani program Kampus Mengajar batch tujuh tahun 2024.

Melalui program ini, Maya berkesempatan untuk ikut berkontribusi dalam mengajar di SMP Mutiara Bangsa, Kecamatan Raja Basa, Kota Bandar Lampung.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maya mengetahui program Kampus Mengajar dari cerita pengalaman rekan-rekannya. Awalnya, ia menilai program tersebut bukanlah yang diprioritaskan sebab menurutnya, kuliah di kampus jauh lebih penting dibanding mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Setelah mendengar program Kampus Mengajar akan memberikan sertifikat mengajar yang bisa membantu saat wisuda nanti, ia mulai tertarik dan mencoba untuk mencari tahu lebih dalam mengenai program tersebut.

Baca Juga :  Implementasikan Gerakan Keluarga Maslahat, UIN RIL Tanda Tangani MoU dengan PWNU

Maya sempat kesulitan saat melakukan proses konversi dengan program studinya, bahkan sampai telat beberapa hari dan tidak datang ke sekolah penempatan ketika program Kampus Mengajar dimulai.

“Saya ingin sekali menyampaikan kepada para siswa bahwa belajar Bahasa Lampung itu sangat menyenangkan. Hal itu menjadi landasan kuat saya untuk terus terjun dalam program Kampus Mengajar, walaupun pada awalnya saya sempat tidak paham dan kesulitan mengurus konversi yang cukup lama,” ungkap Maya, Sabtu, 22 Juni 2024.

Saat menjalankan program Kampus Mengajar, menghadapi karakter para siswa yang cukup beragam menjadi tantangan dan kesan tersendiri bagi Maya. Secara tidak langsung ia bisa melatih diri untuk lebih sabar, bertanggung jawab, dan menerapkan berbagai ilmu yang ia pelajari saat di UKM Pramuka.

Baca Juga :  Kehidupan Warga Desa Suka Maju Motivasi Mahasiswa KKN Unila Dorong Percepatan Pembangunan dari Bawah ke Atas

Sebagai pecinta kegiatan Pramuka, Maya sangat senang ketika diberikan kepercayaan oleh pihak sekolah untuk mengajar, berbagi ilmu, dan pengalaman, kepada para siswa terkait kegiatan pramuka dan kepanduan.

Selain Pramuka, Maya bersama anggota tim lainnya juga ikut membantu dalam memberikan arahan untuk beberapa agenda sekolah seperti acara perpisahan.

“Selain mendapatkan kepercayaan penuh dari pihak sekolah, para guru di sekolah ini juga begitu terbuka dan mau berbagi cerita kepada kami selaku mahasiswa. Lingkungan di sekolah ini juga punya kesan yang positif,” ungkap Maya.

Selama program Kampus Mengajar, Maya dan teman-temannya berkontribusi tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam beberapa kegiatan seperti festival literasi atau yang biasa disebut juga dengan camp literasi.

Pada kegiatan camp literasi, Maya dipercaya untuk ikut berperan dalam mengarahkan dan mengatur konsep kegiatan sekaligus menyampaikan beberapa materi terkait literasi. Hal tersebut memberinya kesan positif dalam membentuk personal branding bagi dirinya.

Baca Juga :  100 Akademisi dan Praktisi Presentasi Dinamika Hukum Kontemporer di Konferensi Internasional Fakultas Syariah

Maya juga menyadari, setiap proses dalam mengajar, pendidikan, dan membangun karakter yang baik pada siswa adalah tantangan tersendiri. Teknologi kurang memadai juga menjadi hal yang harus dihadapi Maya dan teman-temannya.

Namun, dengan berbagai ide dan saran yang membangun, Maya tetap bisa menciptakan proses belajar yang seru dan menyenangkan.

Bagi Maya, ia banyak belajar dari program Kampus Mengajar, mulai dari manajemen emosi, belajar untuk berdiskusi dan menanggapi perbedaan pendapat dengan bijak, memberikan ide-ide positif, serta berusaha memberikan kesan yang baik bagi pihak sekolah.

Maya menjadi salah satu contoh dari sekian banyak mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar. Dengan semangat dan usaha yang kuat, ia berkomitmen memberikan kesan belajar-mengajar yang baik dan kreatif bagi para siswa di sekolah. (Pin)

Berita Terkait

KKN UIN Raden Intan Lampung Kelompok 84 Wujudkan Aksi Peduli Lingkungan di Sukajawa Baru
Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana
PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun
Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin
PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian
Hampir 500 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD Desak Pemerintah Ambil Tindakan Nyata
Prodi MAP FKIP Unila Belajar Proses Pengambilan Kebijakan Pendidikan ke Komisi V DPRD Lampung
Dekan FEB Unila Diduga Bungkam Kasus Kekerasan dan Pelanggaran Etik Ormawa, Mahasiswa Gelar Aksi

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:40 WIB

KKN UIN Raden Intan Lampung Kelompok 84 Wujudkan Aksi Peduli Lingkungan di Sukajawa Baru

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:32 WIB

Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:52 WIB

PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:38 WIB

Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:51 WIB

PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian

Berita Terbaru