Intip Perjalanan Rafly Selama MSIB di Dinas PUPR Bengkulu

Minggu, 30 Juni 2024 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) – Mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Rafly Albin Farid dari Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika angkatan 2021 berhasil lolos Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MSIB) batch enam.

Rafly, menjalani program magang di Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta di Dinas PUPR Kabupaten Muko Muko, Bengkulu.

Selama enam bulan magang, Januari hingga Juni 2024, Rafly aktif berpartisipasi dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Tugasnya mencakup persiapan, review data, digitalisasi bangunan, perbaikan peta, survei lapangan, dan pembuatan peta dasar menggunakan teknologi Geographic Information System (GIS).

“Pengalaman ini memberi saya pemahaman mendalam tentang proses penyusunan RDTR dan bekerja dalam tim multidisiplin,” ungkap Rafly.

Selain itu, ia terlibat dalam pengabdian masyarakat dengan membantu meningkatkan kualitas tata ruang dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Baca Juga :  UIN Raden Intan Lampung Siap Terapkan Kurikulum OBE pada Semester Ganjil 2024

Beberapa kontribusi yang dilakukan antara lain membantu meningkatkan kualitas tata ruang, melakukan pemberdayaan masyarakat lokal, berbagi pengetahuan terkait teknologi informasi dan sistem informasi geografis, serta mengidentifikasi potensi ekonomi lokal. Semua kegiatan itu bertujuan untuk memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Program MSIB ini memberikan pengalaman berharga bagi Rafly. Ia mendapatkan pemahaman mendalam tentang proses penyusunan RDTR, kerja dalam tim multidisiplin, dan interaksi langsung dengan masyarakat lokal.

Baca Juga :  MAN 2 Bandar Lampung Tangani Dugaan Kekerasan dan Pelecehan Seksual dengan Langkah Transparan dan Hati-Hati

Pengalaman lapangan ini juga memperkaya soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, pemecahan masalah, dan manajemen waktu bagi Rafly.

Rafly mengungkapkan, tantangan utama selama magang adalah persaingan ketat, adaptasi dengan lingkungan kerja baru, serta menjaga keseimbangan antara tugas magang dan akademik.

“Pahami persyaratan dan proses seleksi, isi dokumen aplikasi dengan cermat, dan sampaikan motivasi dengan jelas,” ucap Rafly. (Pin)

Berita Terkait

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam
FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak
Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan
FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN
Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas
Himakom Resmi Membuka Ajang Computer Science Showdown 2.0 2025
Yosep Doktor Ilmu Lingkungan, Ekonomi Sirkular Tapioka UMKM
Wamen Stella Apresiasi Riset Unggulan Unila Saat Kunker

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:45 WIB

FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:37 WIB

FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas

Berita Terbaru

Hukum

Kejari Tubaba Mulai Jalankan Program SIKEBUT

Selasa, 18 Nov 2025 - 15:23 WIB