Gubernur Lampung Blusukan ke Danau Ranau, Cek Lokasi Investasi PT Japfa Comfeed

Selasa, 5 Juli 2022 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Barat (dinamik.id)–Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau langsung danau ranau di Pekon (Desa) Kagungan Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat, Selasa, 5 Juli 2022.

Di area ini, rencananya akan menjadi lokasi investasi yang akan di lakukan oleh PT Japfa Comfeed.

Gubernur bersama beberapa petinggi PT Japfa Comfeed, diantaranya Komisaris Utama sekaligus anggota Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Syamsir Siregar.

Kemudian Direktur Operasional PT Japfa Comfeed Rachmad Indrajaya, Renaldo Santosa anak pemilik PT Japfa Comfeed, dan Ketua umum PPAD Doni Monardo dalam rangka rencana pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian Danau Ranau.

Arinal bersama rombongan berangkat dari Bandara Raden Intan ll dengan menggunakan Helikopter Jenis, H130.no.reg.pk-JTZ dengan operator Air Pasific Utama, rombongan tiba di lapangan Indrapati Cakra Negara di komplek Perkantoran Pemkab Lambar sekitar pukul 11:30 WIB.

Baca Juga :  Ini Daftar 93 Pejabat Administrator dan Fungsional Dilantik, Sekprov: Harapan Besar Kemajuan Pemprov Lampung

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus langsung menuju helikopter untuk ikut dalam rombongan Gubernur Lampung dan petinggi Japfa Comfeed menuju Lumbok Seminung untuk melakukan peninjauan.

Danau Ranau terletak di perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.

Dari 125.9 km² luas Danau Ranau 2/3 diantaranya masuk dalam wilayah Lampung Barat, tepatnya di Kecamatan Lumbok Seminung.

Baca Juga :  Pemprov dan Pemkot Bandar Lampung Duduk Bareng Bahas Pendidikan, Pengelolaan Sampah dan Pariwisata

Selain potensi pariwisata Danau Ranau juga sejak 10 tahun terakhir mulai dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk budidaya ikan air tawar secara intensif yakni dengan sistem Keramba Jaring Apung (KJA).

Saat ini intensitas budidaya semakin meningkat, bahkan lokasi pemasaran ikan air tawar hasil produksi KJA menjangkau seluruh wilayah Lampung dan sebagian wilayah Sumatera Selatan. (Bay/Red)

Berita Terkait

Bantuan Irjen Pol Helmy Santika Jadi Harapan Baru Relawan Kanker Lampung
PMII Kota Bandar Lampung Resmi Dilantik Pada Kepengurusan Baru Periode 2025–2026 
Fraksi Golkar Soroti Efisiensi Anggaran dan Strategi Pengendalian Inflasi dalam Ranperda APBD 2026 Lampung Barat
Lampung Tembus 10 Besar POPNAS XVII di Jakarta, Raih 8 Emas dan Catat Sejarah Baru
Gubernur Dukung Pekan Pendidikan Wartawan PWI Lampung
Kolaborasi BTB dan IJP Lampung, Edukasi Publik Soal Penyesuaian Tarif Tol
Kunjungan ke DPRD Lampung, KPK Tegaskan Lemahnya Pengawasan Buka Celah Korupsi
Pelatihan Kopdes MP Mesuji Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 14:22 WIB

Bantuan Irjen Pol Helmy Santika Jadi Harapan Baru Relawan Kanker Lampung

Selasa, 11 November 2025 - 12:37 WIB

PMII Kota Bandar Lampung Resmi Dilantik Pada Kepengurusan Baru Periode 2025–2026 

Senin, 10 November 2025 - 20:46 WIB

Fraksi Golkar Soroti Efisiensi Anggaran dan Strategi Pengendalian Inflasi dalam Ranperda APBD 2026 Lampung Barat

Senin, 10 November 2025 - 13:00 WIB

Lampung Tembus 10 Besar POPNAS XVII di Jakarta, Raih 8 Emas dan Catat Sejarah Baru

Jumat, 7 November 2025 - 21:20 WIB

Gubernur Dukung Pekan Pendidikan Wartawan PWI Lampung

Berita Terbaru

Hukum

PWI dan Kejari Tanggamus Bersinergi Edukasi Masyarakat

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:10 WIB

DPRD Provinsi

Suara Warga dan Irama Gamelan, Jejak Reses Elly Wahyuni di Way Ratai

Jumat, 14 Nov 2025 - 10:41 WIB