Gubernur Arinal Minta Semua Pihak Bangun Kebersamaan Kendalikan Inflasi Pangan

Selasa, 22 Agustus 2023 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN (dinamik.id) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta kepada semua pihak membangun semangat dan kebersamaan mengendalikan inflasi, khususnya inflasi pangan di Provinsi Lampung.

Hal itu diungkapkan Gubernur dalam acara Implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Panen Bawang di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Senin (21/08/2023).

Pada acara yang digelar atas kerja sama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung dengan Pemerintah Provinsi Lampung itu, Gubernur Arinal juga memberikan bantuan untuk kelompok tani.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bantuan yang diberikan berupa benih bawang, benih ikan gurame, ikan nila, induk ikan lele, pakan ikan, bibit buah-buahan, infrastruktur berupa sumur, peralatan pertanian, sejumlah hewan ternak, vaksin, vitamin, dan obat-obatan yang diperuntukan untuk hewan ternak.

Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung serta Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan menyambut baik rangkaian program GNPIP di Lampung Selatan.

Baca Juga :  Riana Sari Resmikan Rumah Singgah Siger PMI Provinsi Lampung

Program ini turut didukung oleh Pemerintah Provinsi Lampung yang merupakan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menekan tingkat inflasi di Provinsi Lampung.

Gubernur Arinal menjelaskan bahwa pelaksanaan panen bawang merah hari ini merupakan implementasi lanjutan dari GNPIP sebagaimana arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022.

Pada bulan Juli 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 0,05 persen.
Akan tetapi secara kumulatif tahunan, inflasi pada tahun 2022 tercatat sebesar 5,51 persen. Hal tersebut menunjukan bahwa capain tersebut target masih di atas target inflasi tahun 2022 yang ditetapkan pada kisaran 2 – 4 persen.

Peningkatan kebutuhan masyarakat akan bawang merah, tentunya harus diimbangi dengan produksi agar tidak terjadi kelangkaan atau kenaikan harga yang sangat tinggi.
Oleh sebab itu, bawang merah dimasukkan dalam kelompok komoditas pangan utama, karena ketersediaan dan harganya sangat berpengaruh pada inflasi dan perekonomian nasional.

Baca Juga :  Jum'at Berkah, Pj Bupati Sulpakar Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Ikhsan di Way Serdang

Gubernur Arinal menyanpaikan bahwa hal ini menjadi tantangan bagi Provinsi Lampung, yang dinilai potensial menjadi sentra pengembangan bawang merah di luar Pulau Jawa.

“Terutama yang terdapat di beberapa Kabupaten, seperti Lampung Selatan, Pringsewu dan Tanggamus yang tentunya telah kita dorong pengembangan bawang merah sejak beberapa tahun yang lalu,” ujar Gubernur.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum untuk mendorong peran petani dalam menekan inflasi. “Semoga kegiatan panen pagi ini menjadi momentum kemajuan budidaya komoditas pangan khususnya bawang merah dan menjadikan Provinsi Lampung sebagai sentra budidaya bawang merah, sebagai upaya untuk menjaga inflasi pangan yang bergejolak (volatile foods),” ujarnya.

Program GNPIP ini merupakan program berkelanjutan, yang sejak awal tahun 2023 telah berhasil diimplementasikan di Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tulang Bawang Barat, serta Kabupaten Way Kanan melalui bantuan sarana dan prasarana pertanian serta operasi pasar.

Baca Juga :  Kejari Mesuji Dampingi Disdikbud Pemkab Mesuji, Dalam Pekerjaan Revitalisasi Gedung Sekolah

Pada implementasi GNPIP di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan kali ini tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Daerah dan Perbankan dalam penyaluran KUR yaitu Bank Lampung serta BRI wilayah Lampung Selatan.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum kolaborasi antar lembaga dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan sinergi dalam upaya menekan inflasi daerah serta dapat meluas di berbagai wilayah lainnya di Provinsi Lampung.

Acara ini dihadiri juga oleh Ketua KTNA Provinsi Lampung, Anggota DPD RI Komite IV, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Bupati Lampung Selatan, Forkopimda, Bupati dan Walikota se-Provinsi Lampung, anggota TPID Provinsi Lampung dan Lampung Selatan, Pimpinan Wilayah BRI Kanwil Lampung, serta Direksi Bank Lampung.
(Naz)

Berita Terkait

Polres Mesuji, Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Zebra Krakatau 2025
Bantuan Irjen Pol Helmy Santika Jadi Harapan Baru Relawan Kanker Lampung
PMII Kota Bandar Lampung Resmi Dilantik Pada Kepengurusan Baru Periode 2025–2026 
Fraksi Golkar Soroti Efisiensi Anggaran dan Strategi Pengendalian Inflasi dalam Ranperda APBD 2026 Lampung Barat
Lampung Tembus 10 Besar POPNAS XVII di Jakarta, Raih 8 Emas dan Catat Sejarah Baru
Gubernur Dukung Pekan Pendidikan Wartawan PWI Lampung
Kolaborasi BTB dan IJP Lampung, Edukasi Publik Soal Penyesuaian Tarif Tol
Kunjungan ke DPRD Lampung, KPK Tegaskan Lemahnya Pengawasan Buka Celah Korupsi

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 12:48 WIB

Polres Mesuji, Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Zebra Krakatau 2025

Rabu, 12 November 2025 - 14:22 WIB

Bantuan Irjen Pol Helmy Santika Jadi Harapan Baru Relawan Kanker Lampung

Selasa, 11 November 2025 - 12:37 WIB

PMII Kota Bandar Lampung Resmi Dilantik Pada Kepengurusan Baru Periode 2025–2026 

Senin, 10 November 2025 - 20:46 WIB

Fraksi Golkar Soroti Efisiensi Anggaran dan Strategi Pengendalian Inflasi dalam Ranperda APBD 2026 Lampung Barat

Senin, 10 November 2025 - 13:00 WIB

Lampung Tembus 10 Besar POPNAS XVII di Jakarta, Raih 8 Emas dan Catat Sejarah Baru

Berita Terbaru

Hukum

PWI dan Kejari Tanggamus Bersinergi Edukasi Masyarakat

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:10 WIB