Kurangi Beban TPA Bakung, Pemkot Bandar Lampung Mulai Terapkan Sekolah Ramah Sampah

Jumat, 15 November 2024 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id)- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mulai menggalakkan program Sekolah Ramah Sampah untuk mengurangi beban di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung. Program ini bertujuan menerapkan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) di lingkungan sekolah dan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab.

Pelaksana tugas Asisten III Pemkot Bandar Lampung, Ahmad Husna, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan terobosan ramah lingkungan.

Baca Juga :  Roadshow Kebangsaan, M. Firsada : Ini Wujud Nyata Kebersamaan dan Persatuan

“Kita harus berkolaborasi dan membuat terobosan untuk hal-hal ramah lingkungan. Pemilahan dan pemanfaatan sampah harus dilakukan, apalagi Kota Bandar Lampung sebagai kota besar menghasilkan 800 hingga 1.000 ton sampah per hari,” ujarnya, Jumat (15/11).

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, program sekolah ramah sampah di SMP Azzahra akan diperluas ke sekolah-sekolah lain di kota ini. Dinas Pendidikan telah berkomitmen untuk mengimplementasikan pemilahan dan pengelolaan sampah dari lingkungan masing-masing sekolah.

Baca Juga :  Jalan Usaha Tani Wonoharjo Kini Mulus, Dewi Handajani Berharap Aktivitas Ekonomi Lancar

“Program ini adalah pilot project yang patut ditiru. Pengurangan sampah yang signifikan, dari 100 persen dapat berkurang hingga 45 persen, diharapkan akan meningkat hingga 50 persen melalui inovasi yang berkelanjutan,” kata Husna.

Produksi sampah harian di kota Bandar Lampung mencapai 800 ton pada hari kerja dan 1.000 ton pada akhir pekan. Dengan kapasitas TPA Bakung yang mencapai lebih dari 15 hektare, penghematan ruang sudah menjadi keharusan. Oleh karena itu, program Sekolah Ramah Sampah dinilai sebagai langkah efektif untuk membantu menjaga keberlanjutan TPA.

Baca Juga :  30 KPM Desa Brabasan Terima BLT-DD Tahap III, Ini Pesan Kades Sugiono

“Sekolah ramah sampah adalah aksi nyata yang dimulai dari ruang kelas dan ditularkan ke keluarga sekolah. Harapannya, program ini dapat membangun kesadaran bahwa sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat,” tutup Ahmad Husna.

Berita Terkait

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Anak Muda Bergerak: MSE dan PKBI Lampung Gelar Jelajah Bakti di Pesawaran
Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya
Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri
Giliran Komoditas Jagung, DPRD Lampung Minta Bapanas Evaluasi Syarat Kadar Air
Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja
Memperingati HUT Bhayangkara ke-79 Kejuaraan Pencak Silat Bupati CUP Di Gelar di Tubaba

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:03 WIB

Anak Muda Bergerak: MSE dan PKBI Lampung Gelar Jelajah Bakti di Pesawaran

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:48 WIB

Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:16 WIB

Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri

Senin, 30 Juni 2025 - 18:45 WIB

Giliran Komoditas Jagung, DPRD Lampung Minta Bapanas Evaluasi Syarat Kadar Air

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB