UKM Tapak Suci UIN Raden Intan Lampung Borong Medali di Lampung Championship 8

Sabtu, 23 November 2024 - 10:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (Dinamik.id) – Universitas Lampung menyelenggarakan program gebyar ecobrik yang dilaksanakan secara serentak se-Indonesia. Kegiatan berlangsung di SD Negeri 1 Kampung Baru, Sabtu, 23 November 2024.

Gebyar ecobrik merupakan program yang diadakan Paguyuban KSE. Sebelum kegiatan, diadakan sosialisasi dan edukasi mengenai sampak plastik sekaligus pembuatan ecobrik di SD 1 Negeri Kampung Baru, sejak sebulan yang lalu.

Acara dimulai pada pukul 09.00 wib secara serentak pada 35 titik kegiatan di seluruh Indonesia, meliputi 10 titik yang berlokasi di SD Negeri 1 Kampung Baru.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Hengky Poerwowidagdo, selaku Sekretaris I dan Chief Operating Officer Yayasan Karya Salemba Empat dan dimeriahkan warga SD Negeri 1 Kampung Baru.

Baca Juga :  Pendaftaran Ditutup, Jumlah Pendaftar SNBT Unila Melonjak 37.625

Acara ini diikuti siswa tingkat 4, 5, dan 6 SD Negeri 1 Kampung Baru. Dalam pelaksanaannya, para siswa dibagi dalam beberapa kelompok, lalu masing-masing siswa diharuskan membuat empat ecobrik dan akan memanfaatkan ecobrik tersebut menjadi barang berguna.

Ketua pelaksana gebyar ecobrick Miko Nugroho menjelaskan, yayasan karya salemba bergerak di bidang masyarakat, tepatnya mengabdi di masyarakat. Program gebyar ecobrick merupakan bentuk nyata dari pengabdian tim kepada masyarakat khususnya SD dalam pengelolaan sampah melalui metode ecobrick.

“Yayasan kami Karya Salemba Empat memang bergerak di bidang masyarakat. Kami biasanya melakukan kegiatan ini di lingkungan masyarakat, namun kali ini kami mencoba SD sebagai wadah sosialisasi pengelolaan sampah,” ungkap Miko.

Baca Juga :  Karya Salemba Empat Gelar Penanaman Pohon Serentak di 40 Titik di Indonesia

Ia juga menambahkan, latar belakang diadakannya program ecobrick karena maraknya sampah plastik di lingkungan sekolah hasil pembuangan dari konsumsi para siswa. Maka itu KSE berusaha menyosialisasikan pengelolaan sampah agar di depannya tidak menjadi masalah bagi lingkungan sekitar.

Melalui program gebyar ecobrick yang diharapkan pemanfaatan sampak plastik menjadi barang bernilai guna dapat berkelanjutan dan menjadi media edukasi bagi sekolah-sekolah lain. (Pin)

Berita Terkait

I Ketut Dharma Putra Yoga, Alumnus FH Peraih Beasiswa Chevening di Queen Mary University of London
Unila Turunkan Tim Teknik Sipil untuk Bantu Atasi Banjir di Lampung
Unila Resmi Buka Prodi Sarjana Gizi
PMII Raperta Unila dan BPDAS WSS Tanam Alpukat Siger untuk Kelestarian dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Karang Rejo
Kisah Inspiratif Dani Jaya Putra Meraih Beasiswa LPDP di Monash University
MAN 2 Bandar Lampung Salurkan Bantuan untuk Siswa Terdampak Banjir
Unila Wisuda 717 Lulusan: Inspirasi Baru untuk Indonesia Maju
Unila Gelar Anugerah Be Strong dan Festival Kebudayaan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:54 WIB

I Ketut Dharma Putra Yoga, Alumnus FH Peraih Beasiswa Chevening di Queen Mary University of London

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:05 WIB

Unila Turunkan Tim Teknik Sipil untuk Bantu Atasi Banjir di Lampung

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:19 WIB

Unila Resmi Buka Prodi Sarjana Gizi

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:13 WIB

PMII Raperta Unila dan BPDAS WSS Tanam Alpukat Siger untuk Kelestarian dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Karang Rejo

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:26 WIB

Kisah Inspiratif Dani Jaya Putra Meraih Beasiswa LPDP di Monash University

Berita Terbaru