Mahasiswa KKN Unila Adakan Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbasis Texapon, SLS, dan Garam

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I tahun 2025 mengadakan sosialisasi pembuatan sabun cuci piring berbasis Texapon, SLS, dan garam di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara

Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I tahun 2025 mengadakan sosialisasi pembuatan sabun cuci piring berbasis Texapon, SLS, dan garam di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara

Lampung, (Dinamik.id) – Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I tahun 2025 mengadakan sosialisasi pembuatan sabun cuci piring berbasis Texapon, SLS, dan garam di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara, Provinsi Lampung pada hari Sabtu , 25 Januari 2025.

Program kerja ini diinisiasi oleh Bagus Kurniawan, Muhammad Iqbal, Ardina Putri, Kholda Nur Falahi, Bagas Fathal, Intan Zavira, dan Femila Aprilina, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fahrur Riza Priyana, MT

Kegiatan ini didasari oleh tingginya ketergantungan masyarakat Desa Negeri Sakti pada sabun cuci piring komersil serta minimnya pemahaman dalam proses pembuatan sabun. Selain itu, program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan keterampilan baru, mengurangi pengeluaran rumah tangga, dan membuka peluang usaha yang berkelanjutan.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka dengan pemaparan materi mengenai pengenalan pembuatan sabun cuci piring, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun, prosedur pembuatan sabun, hingga praktik langsung pembuatan sabun cuci piring oleh para pelajar dan warga desa.

Sabun cuci piring buatan mahasiswa KKN ini dibuat dari kombinasi Texapon, SLS, dan garam serta tambahan pewangi dan pewarna dengan komposisi yang seimbang. Kombinasi bahan-bahan menciptakan sabun dengan busa melimpah, daya bersih optimal, dan tetap hemat biaya.

Baca Juga :  Keseruan Maya Belajar Pramuka di Kampus Mengajar

Texapon berperan sebagai surfaktan utama yang efektif mengangkat lemak dan kotoran, sementara SLS meningkatkan daya pembersih dan busa. Penambahan garam berfungsi sebagai pengental alami, sehingga menghasilkan tekstur sabun yang lebih stabil tanpa perlu bahan tambahan yang lebih kompleks.

Dengan komposisi ini, sabun cuci piring yang dihasilkan memberikan kinerja pembersih yang setara dengan sabun komersil, namun dengan bahan yang lebih sederhana, mudah dijangkau, dan menghasilkan lebih banyak sabun.

Bagus Kurniawan, salah satu mahasiswa KKN yang menggagas ide sosialisasi ini menyampaikan keinginannya sebagai mahasiswa jurusan Kimia dalam mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama menempu perkuliahan dengan memberikan pelatihan pembuatan sabun cuci piring menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan mudah dijangkau.

Baca Juga :  Kopertais XV Adakan Bimtek Penyusunan BKD

“Sebagai mahasiswa Kimia, saya ingin menerapkan ilmu yang telah saya pelajari dengan memberikan pelatihan pembuatan sabun cuci piring menggunakan bahan-bahan sederhana dan mudah dijangkau, baik di toko sekitar maupun toko online.” katanya.

Masyarakat desa sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Selain mendapat ilmu baru mengenai pembuatan sabun, kegiatan ini diharapkan dapat membantu warga lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, menghemat pengeluaran, dan membuka peluang usaha.(pin)

Berita Terkait

Ikaperta UNILA dan Mas Tani Gelar Demplot Padi di Lampung Tengah
Kolaborasi Mural untuk Wujudkan Lampung yang Damai dan Indah
PMII Rayon KIP UNILA Gelar Workshop dan Sarasehan: Satukan Gagasan untuk Masa Depan Pergerakan
Kelompok 3 Bimbingan dan Konseling Hadirkan Inovasi Digital untuk Tingkatkan Kesejahteraan Psikologis Siswa di Bandar Lampung
Inovasi Digital untuk Kesejahteraan Psikologis Siswa, Kelompok 3 BK Tampilkan “Projek Kepemimpinan” di Bandar Lampung
Mahasiswa PPG Unila Gelar Proyek “Jejak Mimpi” di Panti Asuhan Raudhatul Aitam 3
Guru Bimbingan dan Konseling sebagai Pemimpin Layanan Peminatan Karir Studi Lanjut Bagi Peserta Didik di SMP
1.914 Siswa di Lampung Mengulang, Thomas : Ini Bukan Hukuman, tapi Evaluasi

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:25 WIB

Ikaperta UNILA dan Mas Tani Gelar Demplot Padi di Lampung Tengah

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:42 WIB

Kolaborasi Mural untuk Wujudkan Lampung yang Damai dan Indah

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:57 WIB

PMII Rayon KIP UNILA Gelar Workshop dan Sarasehan: Satukan Gagasan untuk Masa Depan Pergerakan

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:19 WIB

Kelompok 3 Bimbingan dan Konseling Hadirkan Inovasi Digital untuk Tingkatkan Kesejahteraan Psikologis Siswa di Bandar Lampung

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:13 WIB

Inovasi Digital untuk Kesejahteraan Psikologis Siswa, Kelompok 3 BK Tampilkan “Projek Kepemimpinan” di Bandar Lampung

Berita Terbaru