Lampung, (Dinamik.id) – CIMSA (Center for Indonesian Medical Students’ Activities) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) berhasil mendatangkan dua mahasiswi internasional asal Italia dan Slovenia untuk mengikuti program Research Exchange yang diadakan oleh SCORE IFMSA (International Federation of Medical Students Association).
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa kedokteran dari seluruh dunia untuk bergabung dalam proyek penelitian di universitas tujuan. Adapun proyek penelitian yang diikuti oleh dua mahasiswi tersebut berjudul “Potential of Secondary Metabolites of Lampung Mangrove Extract as a Medicine for Burns”.
Penelitian ini merupakan experimental research yang menggunakan tikus sebagai objek, sehingga para peserta langsung terlibat dalam berbagai prosedur, mulai dari memberi makan, melakukan perlukaan, hingga mengoleskan obat dan ekstrak mangrove yang sedang diteliti.
Kegiatan penelitian ini berlangsung selama empat minggu, dimulai sejak 2 Februari hingga 28 Februari 2025, dan dilakukan di Animal House Fakultas Kedokteran Unila. Selain memberikan pengalaman penelitian bagi mahasiswa kedokteran, program Student Exchange ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan wisata dan budaya lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan Social Program, SCORE CIMSA FK Unila mengajak kedua mahasiswi mengunjungi Pantai Pahawang serta Pantai Mutun. Mereka juga diperkenalkan dengan makanan khas Indonesia seperti pepes tahu, soto ayam, bubur ayam, serta berbagai buah tropis seperti rambutan dan salak.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Dr. dr. Evi Kurniawaty, S.Ked., M.Sc. menyambut baik kehadiran dua mahasiswi internasional tersebut dan merasa bangga FK Unila dapat menjadi bagian dari program pertukaran berbasis penelitian ini.
“Kami sangat senang bisa menjadi tuan rumah bagi program exchange ini. Mahasiswi internasional yang datang ke sini kami sambut dengan hangat, dan kami sangat terbuka untuk kolaborasi lebih lanjut,” ujar dr. Evi.
Beliau juga berharap bahwa kerja sama ini dapat semakin berkembang di masa depan, termasuk memperluas penelitian terkait potensi ekstrak mangrove Lampung ke universitas lain di luar negeri. “Kami berharap ke depan penelitian ini bisa dikembangkan lebih luas dengan kolaborasi internasional.
Dengan keberhasilan program ini, CIMSA FK Unila berkomitmen untuk terus menghadirkan program Student Exchange berbasis penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu kedokteran sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional (pin)