TULANGBAWANG BARAT, (Dinamik.id) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Samsi, menyoroti adanya dugaan proyek siluman di wilayah Kecamatan Way Kenanga dan Batu Putih.
Dugaan ini mencuat setelah Samsi membagikan video amatir yang mengungkapkan sejumlah kejanggalan pada pembangunan proyek di wilayah tersebut.
Dalam video tersebut, Samsi menunjukkan kondisi proyek yang dianggap tidak jelas manfaatnya bagi masyarakat. Ia menyesalkan kondisi talud yang sudah retak dan bahkan ambles, serta timbunan yang dinilai tidak memenuhi standar. Proyek ini disebut dikerjakan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 dengan anggaran miliaran rupiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini jelas proyek siluman yang ada di wilayah Tiyuh (Desa) Setia Bumi menuju SP2 Rajawali,” ujar Samsi. Ia mengungkapkan kekecewaannya karena pembangunan proyek ini dilakukan di lokasi yang minim populasi penduduk dan tidak memberikan manfaat yang signifikan.
Samsi juga menjelaskan bahwa talud yang dibangun sudah jebol, sementara timbunan yang seharusnya diperkuat dengan batu terlihat hanya terdiri dari material tanah yang mudah rusak. Menurutnya, kualitas pembangunan yang buruk ini menunjukkan indikasi adanya upaya dari pihak rekanan dan dinas terkait untuk meraup keuntungan besar tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan.
“Saya sempat kaget, kok proyek masuk di wilayah yang tidak ada masyarakatnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Samsi meminta agar dinas terkait segera meninjau kembali dan menindaklanjuti proyek tersebut. Ia menyoroti jalan sabes yang terlihat sangat tipis sehingga lapisan tanahnya terlihat jelas, menandakan ketidakseriusan pihak pelaksana proyek dalam menjalankan tanggung jawabnya.
“Saya mohon agar proyek ini dapat ditindaklanjuti supaya Tubaba lebih baik lagi, apalagi Bupati pernah berjanji kepada masyarakat untuk membangun jalan yang lebih baik,” tegasnya.
Samsi berharap ke depan proyek-proyek pembangunan di Tubaba dapat lebih terarah dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga janji-janji pemerintah kepada masyarakat dapat terealisasi dengan baik.
Pernyataan Samsi ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat mendorong transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek pemerintah di Kabupaten Tubaba.(rsd)