Empat peneliti Unila ikuti Konferensi Internasional Agroekologi dan Kedaulatan Pangan di Spanyol

Kamis, 10 April 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung, (Dinamik.id) – Universitas Lampung (Unila) turut ambil bagian dalam kegiatan I Conferencia Internacional sobre Agroecología, Soberanía Alimentaria y Derecho a la Alimentación yang diselenggarakan oleh Universidad de Sevilla, Spanyol pada 7–11 April 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek HARVEST yang didanai oleh Uni Eropa melalui program Erasmus+. Konferensi ini sekaligus menandai peluncuran proyek HARVEST tersebut.

Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi Universidad de Sevilla, Carmen Vargas Macías, dalam pidato penyambutannya menyampaikan topik sistem pangan berkelanjutan sangat krusial di tengah situasi perubahan iklim dan dinamika geopolitik dunia saat ini.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Carmen memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh partisipan karena Erasmus+ Capacity Building for Higher Education Institution merupakan hibah yang sangat kompetitif. Terlebih, dari segi sains, proyek ini dilaksanakan berbasis kerja inter-disiplin yang memadukan ilmu alam dan ilmu sosial.

Baca Juga :  Rayakan Hut ke-50, Faperta Unila Gelar Berbagai Kegiatan

Delegasi Unila yang hadir dalam konferensi ini adalah Indra Jaya Wiranata, Susana Indriyati Caturiani, Fuad Abdugani, dan Dodi Faedlulloh. Indra Jaya Wirnata juga dipercaya sebagai Project Manager dari tim Unila dalam proyek ini.

Indra dalam pernyataannya menyampaikan, konferensi di Universitas Sevilla mempertemukan peneliti dari empat benua untuk memajukan pertanian berkelanjutan dan kedaulatan pangan.

Konferensi internasional ini bertajuk ‘Cuatro Continentes y un Solo Corazón’ dan berfokus pada transformasi praktik pertanian serta sistem pangan di kawasan Asia Tenggara.

Kegiatan ini menghadirkan lebih dari 40 peneliti dari Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika. Selain Unila, hadir pula delegasi dari Universitas Kristen Indonesia (UKI), Dalat University (Vietnam), Vietnam National University of Forestry (VNUF), Svay Rieng University (Kamboja), Prek Leap National Institute of Agriculture (NIA), dan University of Agriculture in Krakow (Polandia).

Baca Juga :  Harkitnas, UIN Raden Intan Sambut Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas

Proyek HARVEST berdurasi tiga tahun dengan total pendanaan sebesar 900.000 euro. Tujuan utamanya adalah menguatkan peran institusi perguruan tinggi dalam mendukung transisi menuju praktik pertanian ekologis yang berkelanjutan di Asia Tenggara.

Salah satu strategi utama proyek ini adalah pengembangan microcourse dan microcredential yang membekali mahasiswa dengan keterampilan ekologi dan kemampuan lintas disiplin yang dibutuhkan pasar kerja dan masyarakat masa depan.

Baca Juga :  Resmi Dikukuhkan, Pengurus DWP UIN RIL Siap Dukung Program Kemenag

Selama konferensi, peserta juga akan melakukan kunjungan lapangan ke pedesaan Andalusia untuk mengenal praktik agroekologi setempat, taman pertanian kota Sevilla, dan pasar produk lokal. Konferensi juga akan menggelar diskusi meja bundar bersama berbagai organisasi masyarakat sipil dan pakar agroekologi dari Eropa, Afrika, dan Amerika Latin.

Dengan keikutsertaan Unila dalam proyek dan konferensi ini, diharapkan kontribusi institusi pendidikan tinggi Indonesia semakin kuat dalam mendorong transformasi pertanian berkelanjutan dan pencapaian kedaulatan pangan di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: Unila gelar temu awal dengan KAP untuk laporan keuangan 2024
Baca juga: Unila sebut sebanyak 2.789 pendaftar lolos SNBP 2025. (Pin)

Berita Terkait

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam
FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak
Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan
FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN
Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas
Himakom Resmi Membuka Ajang Computer Science Showdown 2.0 2025
Yosep Doktor Ilmu Lingkungan, Ekonomi Sirkular Tapioka UMKM
Wamen Stella Apresiasi Riset Unggulan Unila Saat Kunker

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:45 WIB

FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:37 WIB

FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas

Berita Terbaru

Lampung Barat

Golkar Lambar Gelar Doa Bersama di HUT ke-61

Jumat, 5 Des 2025 - 20:36 WIB