Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Ditengah geliat kebutuhan jagung Nasional yang terus meningkat, Lampung Bersiap menjadi lumbung jagung terbesar di Indonesia. Hal itu menyusul adanya kerjasama antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan perusahaan asal Tiongkok, Qingdao Dagu Grain Co., Ltd.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas menyatakan dukungannya terhadap langkah strategis tersebut. Ia meyakini kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi petani di Lampung.
Politisi Gerindra ini menyampaikan bahwa kebutuhan jagung nasional saat ini masih tinggi dan sebagian masih dipenuhi melalui impor. Dengan adanya kerjasama ini, ia menilai akan menjawab kesedian jagung lokal lewat peningkatan produksi dalam negeri, salah satunya dari Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, langkah Gubernur Lampung membangun hubungan dengan perusahaan besar dari Tiongkok dinilai sebagai strategi jitu.
“Dengan kondisi gubernur membangun kerjasama dengan Tiongkok adalah kerjasama yang baik. Kalau bisa perusahaan dari China ini bisa bawa bibit unggul,” kata Mikdar saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/8/2025).
Ia menambahkan, dengan kehadiran perusahaan tersebut yang memberikan dampak pagi pertanian jagung maka kesejahteraan petani akan lebih terjamin.
“Jagung ini kan tanaman cepat yang bisa dipanen. Insya Allah Lampung akan menjadi lumbung jagung terbesar di Indonesia karena tanahnya cocok di setiap kabupaten,” ujarnya.
Selain itu, Mikdar menilai, latar belakang Gubernur Lampung yang merupakan seorang pengusaha membuat langkah yang diambil lebih strategis dan berpijak pada pertimbangan yang matang.
“Gubernur ini punya background sebagai pengusaha dan punya masukan dari berbagai hal. Jadi langkah yang diambil sudah pasti berdasarkan pertimbangan yang matang,” ucapnya.
Ia juga berharap ke depan, tidak hanya kerjasama di sektor pertanian, namun juga di bidang teknologi.
“Kita akui Tiongkok maju di bidang teknologi, jadi selain investasi di bidang pertanian, kita harapkan juga mendukung di bidang teknologi. Karena kecepatan dan ketepatan bisa tercapai,” jelasnya.
Mikdar berharap melalui kerjasama ini, Lampung dapat menjadi penghasil jagung terbesar pertama di Indonesia.
“Negara kita memang membutuhkan jagung dalam jumlah besar. Apalagi kalau dengan MBG ini, kita butuh telur dan ayam yang banyak. Salah satu pakan terbaik adalah jagung. Kalau jagung banyak, telur dan daging juga bisa banyak,” tutupnya. (Amd)