Pemkot Bandar Lampung Pasang Rambu Jalur Evakuasi di Lima Kecamatan Rawan Bencana

Rabu, 20 November 2024 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id)- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana dengan memasang rambu-rambu jalur evakuasi di lima kecamatan yang dinilai rawan bencana. Kecamatan tersebut meliputi Panjang, Bumi Waras, Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Timur, dan Teluk Betung Barat.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kota Bandar Lampung, Sarkoni, mengungkapkan bahwa pemasangan terbaru dilakukan di Kecamatan Bumi Waras dan Kelurahan Kangkung dengan total 50 unit rambu jalur evakuasi. Pemasangan ini melengkapi rambu yang telah dipasang sebelumnya pada tahun 2017.

Baca Juga :  Pj Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si. Apresiasi Kegiatan Penyuluhan Hukum Terpadu

“Lima kecamatan ini memiliki potensi bencana cukup besar, terutama tsunami dan gempa bumi, karena lokasinya berada di wilayah pesisir. Oleh karena itu, kami fokus pada mitigasi risiko di daerah ini,” ujar Sarkoni, Selasa (19/11).

Sarkoni menambahkan bahwa upaya mitigasi ini telah dilakukan sejak lama. Pada tahun 2003-2004, BPBD menjalankan program Desa Tangguh Bencana di dua kecamatan yang mencakup enam kelurahan, yaitu Sarangsem, Karang Maritim, Panjang Selatan, Panjang Utara, Bumi Waras, dan Kangkung. Program tersebut bertujuan membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait mitigasi bencana sehingga mereka dapat mengurangi risiko dampak bencana.

BPBD juga senantiasa mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi agar lebih siap menghadapi bencana. Selain itu, BPBD bersinergi dengan dinas kesehatan, lembaga terkait, dan sejumlah unsur lainnya untuk membantu dan meringankan dampak bencana di Kota Bandar Lampung.

Baca Juga :  200 Pekerja Rentan Terima Bantuan BP Jamsostek dari Pemkot Bandar Lampung

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi saat terjadi bencana, sekaligus meminimalkan risiko kerugian materi dan korban jiwa. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran terhadap jalur evakuasi dan pentingnya kesiapsiagaan bencana.

Berita Terkait

Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Laporkan Pegawai Terlibat Fraud ke Kejati Lampung, Komitmen Kuat BRI Terapkan Zero Tolerance Terhadap Fraud
SGC Diduga Caplok Lahan, DPR RI Gelar RDPU di Lampung
Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Anak Muda Bergerak: MSE dan PKBI Lampung Gelar Jelajah Bakti di Pesawaran
Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya
Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri
Giliran Komoditas Jagung, DPRD Lampung Minta Bapanas Evaluasi Syarat Kadar Air

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:44 WIB

Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:40 WIB

Laporkan Pegawai Terlibat Fraud ke Kejati Lampung, Komitmen Kuat BRI Terapkan Zero Tolerance Terhadap Fraud

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:39 WIB

SGC Diduga Caplok Lahan, DPR RI Gelar RDPU di Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:03 WIB

Anak Muda Bergerak: MSE dan PKBI Lampung Gelar Jelajah Bakti di Pesawaran

Berita Terbaru

Berita

SGC Diduga Caplok Lahan, DPR RI Gelar RDPU di Lampung

Rabu, 2 Jul 2025 - 15:39 WIB