BANDARLAMPUNG —–(dinamik.id) Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan Piagam Penghargaan kepada enam pemenang Juara I Lomba Wana Lestari Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2021, di Mahan Agung, Bandarlampung, Jum’at (24/9/2021).
Adapun para penerima penghargaan tersebut yaitu:
- Tri Endah Anggraini dari UPTD KPH Gunung Balak untuk Kategori Kehutanan PNS.
- Slamet dari UPTD KPH Gunung Balak untuk Kategori Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM).
- M. Mufid Ketua KTH Sidomulyo 5 dari UPTD KPH Gunung Balak untuk Kategori Kelompok Tani Hutan (KTH).
- Rona Fitri Kartiniyadi dari Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Bengkulu untuk Kategori Kader Konservasi Alam (KKA).
- Suyanto Ketua Gapoktan Wana Lestari dari UPTD KPH Liwa untuk Kategori Pemegang Izin Hutan Kemasyarakatan.
- Sabto Ketua LPHD Totoharjo dari UPTD KPH Way Pisang untuk Kategori Lembaga Pengelola Hutan Desa.
Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan Lomba Wana Lestari Tingkat Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gubernur Arinal menuturkan bahwa dirinya pernah bertugas sebagai Kepala Dinas Kehutanan, dan termasuk yang mampu melestarikan dan mengamankan hutan.
“Mudah-mudahan sampai sekarang, walaupun berkurang tapi tidak banyak. Karena ketika saya meninggalkan Kehutanan, masih terdapat sekitar 68 persen situasi hutannya masih baik,” ujar Arinal.
Gubernur berharap pihak pengambil kebijakan dan tokoh-tokoh yang bergerak di kehutanan dapat mempertahankan fungsi hutan. “Karena apa? Dalam musim kemarau banyak orang bercerita kebakaran, tapi Lampung tidak. Pada musim hujan banyak orang bercerita kebanjiran, tapi Lampung tidak. Karena normatif fungsi hutannya masih bagus,” jelas Arinal.
Gubernur Arinal mengajak para pemenang lomba Wana Lestari menjadi patriot dan pejuang dalam pelestarian alam.
Kalau hutannya rusak, maka banjir akan terjadi, panen terganggu. Kalau sudah banjir, pengendalian kriminal akan lebih besar, dan lainnya.
Oleh karena itu, kontribusi terhadap pembangunan daerah ini tentang betapa pentingnya hutan harus terus dikumandangkan. (Adpim)