Bandar Lampung (dinamik.id) – ITERA berkolaborasi dengan DPD KNPI Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi pemetaan daerah wilayah rawan banjir menggunakan teknologi Drone. Pelatihan berlangsung di Jalan Karimun Jawa, Perumdam 4, Gang Wisma 1 dan 2, Sukarame, Bandar Lampung, Kamis (1/9/22).
Pelatihan dan Sosialisasi Pemetaan Daerah Rawan Banjir ini merupakan inisiatif dari Jurusan Teknik Geodesi ITERA dan KNPI Provinsi Lampung untuk membantu pemerintah dalam mengatasi banjir yang sering terjadi di Kota Bandar Lampung
Muhammad Abdul Mubdi Bindar (Perencanaan Wilayah dan Kota ITERA) mengatakan, materi lapangan untuk hari pertama praktek drone adalah pengenalan pengkontrolan sistem drone dan pembuatan jalur terbang untuk pemetaan foto udara serta pengambilan foto udara di daerah Perumdam 4 Sukarame, Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam materi pengenalan pengontrolan drone, peserta diajarkan bagaimana caranya untuk take off dan landing perangkat drone secara manual dan automatis,” ujarnya.
Muhammad Abdul Mubdi Bindar menambahkan, peserta juga diberi penjelasan bagaimana menaikan dan menurunkan ketinggian drone serta mengarahkan drone sesuai ke tempat yang dituju.
Materi selanjutnya adalah tentang perencanaan jalur terbang dan Ground Control Point (GCP) untuk proses pengambilan foto udara di daerah Perumdam 4 Sukarame, Bandar Lampung.
Di lain kesempatan, Ketua PK Sukarame Novi Agustina Wahyu Wardana berterima kasih sekali dengan adanya pelatihan dan sosialisasi pemetaan daerah rawan banjir ini. Novi berharap, dengan adanya sosialisasi tersebut pemuda kelurahan akan lebih mengetahui masalah banjir di lingkungannya.
Ketua KNPI Provinsi Lampung Iqbal Ardiansyah mengatakan nantinya KNPI akan membantu tiap-tiap daerah yang memerlukan pelatihan dan sosialisasi terkait Pemetaan Daerah Rawan Banjir untuk menanggulangi masalah banjir di Provinsi Lampung terkhusus di Ibukota Bandar Lampung. (Red)