Mendagri Minta Seluruh Pemda Melakukan Langkah Konkrit Jaga Tingkat Inflasi Daerah

Senin, 13 Maret 2023 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah (virtual) yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Ruang Command Center Lt.II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (13/03/23).

Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya meminta seluruh pemerintah daerah untuk melakukan langkah-langkah konkrit dalam menjaga tingkat inflasi daerah. Hal tersebut disebabkan kenaikan harga barang dan jasa menjadi perhatian masyarakat dan ketersediaan barang dan jasa, terutama yang berhubungan dengan bahan pangan, merupakan kebutuhan yang paling mendasar.

Baca Juga :  Pj Bupati Tubaba Sampaikan Empat Poin Utama dalam Penanganan dan Pemberantasan Korupsi

“Semua survei menunjukkan itu. Apa yang menjadi perhatian masyarakat, pertama kenaikan harga barang dan jasa, kedua lapangan kerja, kemudian baru isu-isu lain,” kata Mendagri.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mendagri juga meminta pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder bersinergi dan berkoordinasi untuk terus memantau daerah mana saja yang perlu mendapatkan atensi terkait tren kenaikan harga barang dan jasa, kemudian komoditas apa saja yang perlu diberikan atensi dan diintervensi.

Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengimbau pemerintah daerah untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya perubahan permintaan dan fluktuasi harga yang bersifat musiman, terutama dikarenakan perubahan cuaca, memasuki musim panen dan menjelang bulan suci ramadan.

Baca Juga :  Wagub Chusnunia Buka Musrenbang Kota Metro dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2023

Pudji menerangkan, berdasarkan Kajian BPS tahun 2019, perubahan konsumsi makanan/minuman masyarakat, khususnya pada bulan ramadan dan idul fitri, terjadi 3 minggu sebelum datangnya bulan ramadan dan mencapai puncaknya pada H-20 (sebelum) idul fitri.

Akhir efek ramadan terlihat sekitar H-2 (sebelum) idul fitri yang kemudian beralih ke konsumsi transportasi (mudik) dan akan berakhir pada H+15 (setelah) idul fitri.

Baca Juga :  Pemprov Lampung Sidak Pasar Jelang Hari Raya Idul Adha

Dari data SP2KP Kemendag, tiga komoditas yang akan cenderung meningkat konsumsinya di bulan ramadan dan sudah mulai menunjukkan peningkatan fluktuasi harga diantaranya daging sapi, daging ayam ras dan cabai merah.

Selain itu, Pudji Ismartini juga meminta pemerintah daerah mewaspadai kenaikan harga komoditas pangan yang berpotensi menyumbang inflasi pada minggu kedua bulan maret 2023 jelang bulan ramadan, diantaranya cabai rawit, beras, cabai merah dan minyak goreng. (Naz)

Berita Terkait

ASKOMPSI Nobatkan Dr Marindo Sekdaprov Terbaik Tatakelola Pemerintahan Digital
PWI Tanggamus Jalin Sinergi dengan Polres Perkuat Kamtibmas dan Tangkal Hoaks
Polres Mesuji, Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Zebra Krakatau 2025
Bantuan Irjen Pol Helmy Santika Jadi Harapan Baru Relawan Kanker Lampung
PMII Kota Bandar Lampung Resmi Dilantik Pada Kepengurusan Baru Periode 2025–2026 
Fraksi Golkar Soroti Efisiensi Anggaran dan Strategi Pengendalian Inflasi dalam Ranperda APBD 2026 Lampung Barat
Lampung Tembus 10 Besar POPNAS XVII di Jakarta, Raih 8 Emas dan Catat Sejarah Baru
Gubernur Dukung Pekan Pendidikan Wartawan PWI Lampung

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 20:58 WIB

ASKOMPSI Nobatkan Dr Marindo Sekdaprov Terbaik Tatakelola Pemerintahan Digital

Selasa, 18 November 2025 - 16:34 WIB

PWI Tanggamus Jalin Sinergi dengan Polres Perkuat Kamtibmas dan Tangkal Hoaks

Senin, 17 November 2025 - 12:48 WIB

Polres Mesuji, Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Zebra Krakatau 2025

Rabu, 12 November 2025 - 14:22 WIB

Bantuan Irjen Pol Helmy Santika Jadi Harapan Baru Relawan Kanker Lampung

Selasa, 11 November 2025 - 12:37 WIB

PMII Kota Bandar Lampung Resmi Dilantik Pada Kepengurusan Baru Periode 2025–2026 

Berita Terbaru

Hukum

Kejari Tubaba Mulai Jalankan Program SIKEBUT

Selasa, 18 Nov 2025 - 15:23 WIB