Bandar lampung (dinamik.id) – Klarifikasi resmi dari pihak yayasan Fatimah Az Zahra Lampung, dengan adanya pemberitaan tentang musibah yang terjadi terhadap para pekerja bangunan di lingkungan pendidikan Az-Zahra.
Ketua Yayasan Fatimah Az Zahra Lampung Drs. H. M. Soleh suaedi, S.Pd menjelaskan bahwa pihaknya bukan terkesan menutupi namun saat itu sedang fokus penangan pada korban, Sabtu 8 Juli 2023.
“Perihal adanya pemberitaan yang terkesan pihak Yayasan maupun sekolah Az Zahra
seperti menutupi musibah yang terjadi, perlu digarisbawahi bahwa pada saat itu kami mengutamakan penanganan para korban untuk dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun point keterangan resmi dari yayasan Fatimah Az Zahra Lampung.
1. Kami turut berduka cita mendalam atas kejadian pada Rabu, tanggal 5 Juli 2023, sekitar pukul 16.40, di lingkungan sekolah Islam Az Zahra, yang dialami oleh 9 orang buruh bangunan yang sedang mengerjakan proyek renovasi di lantai 5 dan 6 gedung sekolah kami.
2. Bahwa ketika musibah terjadi, saat itu keadaan lingkungan sekolah sedang tidak ada aktivitas pendidikan karena yayasan, sekolah, serta pihak manajemen sekolah maupun siswa sedang libur akhir tahun pelajaran.
3. Kemudian, ketika musibah terjadi, para pekerja bangunan lain, selain kesembilan korban sudah pulang ke rumah mereka masing-masing sehingga komplek sekolah sudah dalam keadaan sepi kecuali sekuriti dan OB yang sedang bertugas piket.
4. Perlu kami luruskan bahwa kejadian ini sejatinya adalah kejadian di lift barang, bukan lift sekolah atau lift orang. Fungsi dan peruntukan lift tersebut adalah untuk mengangkut barang-barang kebutuhan proyek renovasi sekolah.
5. Saat kejadian, seluruh akses tangga di setiap lantai gedung dalam posisi terbuka/dapat diakses, begitu juga lift orang dalam kondisi hidup/menyala/bisa digunakan dan berfungsi dengan baik.
6. Seluruh korban adalah pekerja bangunan yang dipekerjakan oleh vendor yang bekerja
sama dengan pihak lembaga Yayasan. Dalam artian para pekerja bangunan tersebut bukanlah pekerja internal Yayasan Fatimah Az Zahra Lampung.
7. Pada saat kejadian berlangsung, kami berfokus pada penanganan medis para korban serta para keluarganya. Kami menjalin komunikasi yang baik dengan pihak keluarga korban, sebagai bentuk simpati dan kepedulian kami.
8. Penanganan perkara saat itu kami serahkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Bandar Lampung. Dan dalam hal ini kami ingin mengapresiasi serta sangat
berterima kasih untuk kesigapan dan setiap tindakan yang telah dilakukan.
9. Beberapa jam berselang dari kejadian, tim kepolisian telah datang untuk melakukan pemeriksaan TKP, dan kami sangat koperatif dengan memberikan semua hal yang
menjadi kebutuhan tim pada saat itu (keterangan, pemeriksaan saksi serta pemeriksaan CCTV).
10. Perihal adanya pemberitaan yang terkesan pihak Yayasan maupun sekolah Az Zahra seperti menutupi musibah yang terjadi, perlu digarisbawahi bahwa pada saat itu kami mengutamakan penanganan para korban untuk dilarikan ke rumah sakit dalam hal iniRumah Sakit Bumi Waras, sehingga para korban mendapatkan tindakan medis sebagaimana yang dibutuhkan dan membawa korban meninggal dunia ke rumah duka masing-masing.
11. Selain itu, karena belum memiliki dan mendapatkan informasi yang akurat tentang
musibah yang terjadi, kami juga tidak ingin memberikan informasi yang terkesan sumir dan simpang siur.
12. Kemudian, sebagai bentuk simpati serta kepedulian kepada para korban, kami juga sudah memberikan bantuan dana takziah duka terbaik yang kami ikhtiarkan, kepada keluarga para korban meninggal, maupun korban yang dirawat di rumah sakit.
13. Sampai dengan saat ini kami tetap bersilaturahim dengan para keluarga korban dan terus bekerjasama/koperatif dengan berbagai instansi berwenang untuk ketuntasan penanganan musibah ini.