Lampung Sediakan 1.000 ton Beras Untuk Operasi Pasar

Selasa, 24 Oktober 2023 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (dinamik.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyediakan sebanyak 1.000 ton beras untuk pelaksanaan operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga beras di pasaran.

“Kenaikan harga beras yang terjadi sejak beberapa waktu ini memang menjadi perhatian khusus pemerintah daerah,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan untuk mengatasi kenaikan harga beras dalam beberapa waktu belakangan, pemerintah daerah memberikan subsidi harga melalui pelaksanaan operasi pasar.

“Pelaksanaan operasi pasar ini akan menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT) dan ini sudah disetujui oleh Gubernur. Nanti direncanakan akan ada pemenuhan kebutuhan beras sebanyak 1.000 ton sedangkan untuk nominalnya masih dalam pembahasan,” katanya.

Dia menjelaskan 1.000 ton beras tersebut berasal dari penyerapan beras lokal Lampung. “Subsidi harga dalam bentuk operasi pasar ini akan menggunakan beras lokal, meski selisih harganya cukup besar antara harga pasar dan harga eceran tertinggi (HET) tetapi kami ingin memfungsikan kembali penggilingan padi kecil yang beberapa waktu ini kalah bersaing dengan pabrik beras besar sehingga mereka tidak bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Baca Juga :  Raih Opini WTP ke-9 Kalinya, Gubernur Harapkan Kualitas Laporan Keuangan Dapat Ditingkatkan

Menurut dia, pelaksanaan program stabilisasi harga menggunakan dana belanja tidak terduga tersebut ditargetkan akan dimulai pada awal November mendatang.

“Target awal November atau pekan dua sudah bisa diluncurkan, sekarang masih berproses di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Dan dengan penyerapan beras lokal ini, masyarakat bisa mengonsumsi beras hasil petani Lampung,” jelasnya.

Baca Juga :  Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih Jajaki Kerjasama Bidang Pariwisata di Lampung

Dia melanjutkan nominal harga beras yang dijual dalam pelaksanaan program subsidi beras tersebut sebesar Rp10.900 per kilogram.

“Untuk pemberian subsidi per kilogram akan dilakukan berdasarkan selisih harganya, dan tergantung pada harga yang ada di pasar, kita mengikuti. Nanti perkiraan beras yang dijual itu harganya sekitar Rp10.900 per kilogram,” tambahnya. (Naz)

Berita Terkait

Golkar Lambar Gelar Doa Bersama di HUT ke-61
Pemkab Tubaba dan Kejari Gelar Penerangan Hukum: Dorong Aktualisasi Sikebut untuk Perkuat Program Jaga Desa 2025
Gubernur Lampung : Ijtima’ Ulama Dunia Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat Kota Baru
Ketua PKK Purnama Wulan Sari Mirza Canangkan Margomulyo Tubaba Desa Tapis
Pemprov Lampung dan Bengkulu Teken MoU Perkuat Kerja Sama Pembangunan Daerah
Pemprov Lampung Dorong Percepatan Pemerataan Kesejahteraan dan Perlindungan Guru di Lampung
Sekda Prana Putra Melantik 94 Pejabat Administrator Pemkab Tubaba
Pemprov Lampung Dorong Dialog Pajak Media untuk Jaga Keberlangsungan Pers

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:36 WIB

Golkar Lambar Gelar Doa Bersama di HUT ke-61

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:08 WIB

Pemkab Tubaba dan Kejari Gelar Penerangan Hukum: Dorong Aktualisasi Sikebut untuk Perkuat Program Jaga Desa 2025

Minggu, 30 November 2025 - 18:17 WIB

Gubernur Lampung : Ijtima’ Ulama Dunia Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat Kota Baru

Kamis, 27 November 2025 - 20:34 WIB

Ketua PKK Purnama Wulan Sari Mirza Canangkan Margomulyo Tubaba Desa Tapis

Kamis, 27 November 2025 - 15:26 WIB

Pemprov Lampung dan Bengkulu Teken MoU Perkuat Kerja Sama Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

Ekonomi dan Kreatif

SGC Ajak Petani Way Seputih Tumbuh Bersama melalui Kemitraan Tebu

Selasa, 9 Des 2025 - 21:26 WIB