Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Menerima Apresiasi Warisan Budaya Indonesia Kemendikbudristek

Jakarta, (dinamik.) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) RI menggelar Apresiasi Warisan Budaya Indonesia 2023, di Taman Fatahilah Kota Tua Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Kemendikbudristek memberi penghargaan kepada sejumlah kepala daerah, salah satunya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs. Sulpakar, MM, mewakili Gubernur Lampung menerima Apresiasi Warisan Budaya Indonesia yang digelar berbarengan dengan Kongres Kebudayaan Indonesia.

Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbud Ristek Judi Wahjudin mengatakan, bahwa sebelumnya Direktorat Jenderal Kebudayaan menyelenggarakan Seminar Perlindungan Warisan Budaya Indonesia: Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dan Cagar Budaya Peringkat Nasional.

“Seperti diketahui bersama pada September 2023 lalu Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, Direktorat Perlindungan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI telah menetapkan 8 budaya khas Lampung menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2023,” jelas Judi Wahjudin.

Kadisdikbud Lampung Sulpakar menjelaskan, delapan budaya khas Lampung yang ditetapkan menjadi WBTB yaitu; Tari Piring Dua Belas (Takhi Pikhing Khua Belas), Turun Mandei (Tukhun Mandei), Tari Batin (Takhi Batin), Cangget Bakha, tari Rudat Lampung (Takhi Khudat Lappung), tari Bujantan Budamping (Takhi Bujantan Budamping), Peros masin (Pekhos Masin) dan Petikan Gitar Klasik Lappung.

“Hingga saat ini sudah 64 budaya khas Lampung yang telah ditetapkan sebagai WBTBI. Kita ketahui bersama bahwa pelestarian budaya merupakan salah satu dari 33 Agenda Kerja Gubernur,” kata Sulpakar. (Pin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *