Temu Teknis Penyuluh Pertanian se-Provinsi Lampung, Gubernur Arinal Jabarkan 10 Manfaat KPB bagi Para Petani

Rabu, 6 Desember 2023 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG (dinamik.id) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Acara Temu Teknis Penyuluh Pertanian se-Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Horison, Bandar Lampung, Rabu (6/12/2023). Kegiatan ini diikuti oleh 900 Penyuluh yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota.

Kegiatan ini sebagai langkah untuk meningkatkan pengetahuan, menyatukan dan menyinkronkan langkah ke depan, mengkoordinasikan seluruh komponen yang terlibat, serta mengintegrasikan seluruh program terkait Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan, Perkebunan serta Perikanan dan Kelautan dengan penyuluhan pertanian dalam upaya mewujudkan visi Lampung yaitu Rakyat Lampung Berjaya.

Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di era revolusi industri 4.0 atau yang lebih dikenal dengan Fourth Industrial Revolution, Provinsi Lampung melakukan terobosan berupa Kartu Petani Berjaya (KPB).

“KPB adalah bagian dari Internet of Things (IoT) dalam rangka memperlancar, mengefisiensikan dan meminimalisir biaya transaksi dalam penyediaan input produksi, pemasaran dan distribusi hasil pertanian, ” ujar Gubernur Arinal.

Dengan adanya KPB, Petani akan mendapatkan 10 manfaat dan kepastian yang diantaranya:

1. Penjadwalan tani (olah tanah, air, penanaman, pemupukan, panen);

2. Penyaluran air irigasi;

3. Ketersediaan benih (waktu, jumlah dan kualitas);

4. Ketersediaan pupuk (waktu, jumlah dan kualitas).

5. Penanganan hama dan penyakit tanaman terpadu (waktu dan metode);

Baca Juga :  Jadi Pusat Kemajuan Bangsa, Presiden Jokowi Dukung Kemenag Aktivasi Badan Kesejahteraan Masjid

6. Penanganan panen dan pasca panen(waktu, jumlah, metode, dan harga);

7. Pendampingan budidaya (penyuluhan);

8. Ketersediaan teknologi pertanian;

9. Permodalan (pembiayaan pertanian); dan 10. Manajemen risiko usaha tani (asuransi).

Gubernur Arinal menekankan agar penyuluhan pertanian mendorong petani, kelompok tani dan gapoktan petani ikut serta dan tergabung dalam Kartu Petani Berjaya (KPB) supaya sistem usahataninya efisien, produktivitas tinggi dan ada jaminan pasar.

Kemudian, memperkuat kelembagaan petani, kelompok tani dan gapoktan, agar kapasitas kelembagaan petani tersebut meningkat menjadi Kelembagaan Ekonomi Pertanian (KEP) dan selanjutnya menjadi Korporasi Petani, sehingga akan tercipta sekala usaha yang ekonomis, efisien, posisi tawar petani kuat, yang pada akhirnya mempunyai daya saing baik lokal, regional maupun internasional.

Baca Juga :  Atasi Kasus DBD, Camat Rawajitu Beserta Jajaran Lakukan Kebersihan Desa

“Penyuluh diharapkan mampu menumbuhkan jiwa wirausaha (enterpreneurship) pelaku utama dan pelaku usaha. Serta mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran BPP sebagai pusat pembangunan pertanian tingkat Kecamatan (kostratani), sehingga BPP menjadi pusat data dan informasi, pusat pembelajaran, pusat pengembangan jejaring kemitraan, pusat gerakan pembangunan pertanian, dan sebagai pusat konsultasi agribisnis,” ujarnya.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Gubernur berharap kendala dan tantangan yang ada dapat diatasi sehingga proses pengawalan dan pendampingan oleh Penyuluh Pertanian, benar-benar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. (Naz)

Berita Terkait

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya
Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri
Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja
Memperingati HUT Bhayangkara ke-79 Kejuaraan Pencak Silat Bupati CUP Di Gelar di Tubaba
Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Terpilih Secara Aklamasi, Taufik Hidayat Jadi Ketua Umum KONI Lampung

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:48 WIB

Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:16 WIB

Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri

Senin, 30 Juni 2025 - 16:44 WIB

Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Senin, 30 Juni 2025 - 12:45 WIB

Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB