Tulang Bawang Barat (dinamik.id) – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (DPMT) Tubaba, Sofyan Nur, mengumumkan bahwa Pencairan Dana Desa (DD) Tahun 2024 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung, akan dilakukan dalam dua tahap pencairan, pada Senin, 12 Februari 2024.
Menurut Sofyan, tahap pertama pencairan DD sedang dalam proses revisi berkas oleh pihak Inspektorat, dengan harapan pengajuan pencairan dapat dilakukan oleh masing-masing Tiyuh pada bulan Februari ini.
“Pada tahap pertama pencairan DD, Tiyuh mandiri akan menerima 60 persen, sedangkan Tiyuh Non-mandiri hanya akan mendapatkan 40 persen,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sofyan juga menegaskan bahwa tahap kedua pencairan akan melibatkan Tiyuh mandiri yang hanya akan mencairkan sisa 40 persen dari jumlah yang diterima pada tahap pertama, sementara Tiyuh Non-mandiri akan menerima 60 persen dari jumlah pertama.
“Dana Desa pada tahap pertama akan difokuskan pada program penanganan Stunting, Pembagian BLT, dan ketahanan pangan,” katanya.
Lebih lanjut, untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, Pemerintah Tiyuh telah mengalokasikan 25 persen dari total anggaran Dana Desa untuk program tersebut.
“Upaya penanggulangan kemiskinan ekstrim akan dimulai dengan pembagian BLT, kemudian dilanjutkan dengan penyediaan akses ketahanan pangan bagi masyarakat,” tambahnya.
Sofyan menambahkan bahwa pemerintah Tiyuh juga akan memfokuskan pada pembangunan akses kelancaran pertanian pangan, termasuk pembangunan jalan, jembatan, sumur bor, dan infrastruktur lainnya, yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Tiyuh.
“Penanganan stunting akan menjadi fokus kami dengan pembagian susu balita, makanan bergizi, pembangunan jamban sehat, dan penyediaan akses air minum yang layak,” jelasnya.
Dengan demikian, pencairan Dana Desa Tahun 2024 di Tubaba, Lampung, mengikuti dua tahap pencairan dengan alokasi berbeda untuk Tiyuh mandiri dan Tiyuh Non-mandiri, dengan fokus pada penanganan stunting, pembagian BLT, dan ketahanan pangan.