Pencairan Dana Desa Tubaba 2024: Dua Tahap, Fokus Stunting dan Kemiskinan

Senin, 12 Februari 2024 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulang Bawang Barat (dinamik.id) – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (DPMT) Tubaba, Sofyan Nur, mengumumkan bahwa Pencairan Dana Desa (DD) Tahun 2024 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung, akan dilakukan dalam dua tahap pencairan, pada Senin, 12 Februari 2024.

Menurut Sofyan, tahap pertama pencairan DD sedang dalam proses revisi berkas oleh pihak Inspektorat, dengan harapan pengajuan pencairan dapat dilakukan oleh masing-masing Tiyuh pada bulan Februari ini.

“Pada tahap pertama pencairan DD, Tiyuh mandiri akan menerima 60 persen, sedangkan Tiyuh Non-mandiri hanya akan mendapatkan 40 persen,” jelasnya.

Sofyan juga menegaskan bahwa tahap kedua pencairan akan melibatkan Tiyuh mandiri yang hanya akan mencairkan sisa 40 persen dari jumlah yang diterima pada tahap pertama, sementara Tiyuh Non-mandiri akan menerima 60 persen dari jumlah pertama.

“Dana Desa pada tahap pertama akan difokuskan pada program penanganan Stunting, Pembagian BLT, dan ketahanan pangan,” katanya.

Lebih lanjut, untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, Pemerintah Tiyuh telah mengalokasikan 25 persen dari total anggaran Dana Desa untuk program tersebut.

“Upaya penanggulangan kemiskinan ekstrim akan dimulai dengan pembagian BLT, kemudian dilanjutkan dengan penyediaan akses ketahanan pangan bagi masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Dinkes Tubaba Masifkan Upaya Pencegahan DBD ke Masyarakat

Sofyan menambahkan bahwa pemerintah Tiyuh juga akan memfokuskan pada pembangunan akses kelancaran pertanian pangan, termasuk pembangunan jalan, jembatan, sumur bor, dan infrastruktur lainnya, yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Tiyuh.

“Penanganan stunting akan menjadi fokus kami dengan pembagian susu balita, makanan bergizi, pembangunan jamban sehat, dan penyediaan akses air minum yang layak,” jelasnya.

Dengan demikian, pencairan Dana Desa Tahun 2024 di Tubaba, Lampung, mengikuti dua tahap pencairan dengan alokasi berbeda untuk Tiyuh mandiri dan Tiyuh Non-mandiri, dengan fokus pada penanganan stunting, pembagian BLT, dan ketahanan pangan.

Berita Terkait

Masalah Seragam di SMKN 1 Terbanggibesar, Marsha Anggota DPRD Lampung panggil komite dan wali murid
Atasi Anjloknya Harga, Pansus Dorong Singkong Masuk Kategori Tanaman Ketahanan Pangan Nasional
PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir
Pemkab Tubaba terima Bentor dan Kontainer Sampah dari Program CSR Bank Lampung
PKB Beri Bantuan dan Serap Aspirasi Masyarakat Terdampak Banjir di Bandar Lampung
Ketua KNPI Bandar Lampung : Banjir Bandar Lampung Tanggung Jawab Bersama
Pansus Temukan Perusahaan Belum Terapkan Harga Singkong Sesuai Kesepakatan, Kadar Aci Jadi Kendala
Gubernur dan Wagub Terpilih, Mirza-Jihan Tinjau Korban Banjir di Bandar Lampung
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:59 WIB

Masalah Seragam di SMKN 1 Terbanggibesar, Marsha Anggota DPRD Lampung panggil komite dan wali murid

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:42 WIB

Atasi Anjloknya Harga, Pansus Dorong Singkong Masuk Kategori Tanaman Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 20 Januari 2025 - 23:42 WIB

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 18:43 WIB

Pemkab Tubaba terima Bentor dan Kontainer Sampah dari Program CSR Bank Lampung

Senin, 20 Januari 2025 - 17:20 WIB

PKB Beri Bantuan dan Serap Aspirasi Masyarakat Terdampak Banjir di Bandar Lampung

Berita Terbaru

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir

Bandar Lampung

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir

Senin, 20 Jan 2025 - 23:42 WIB