Bandar Lampung (dinamik.id) — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bengkulu dan Lampung menggelar Media Brifing di Lamban Sabah, Selasa, 19 Maret 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Pewakillan DJP, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah beserta pengurus harian dan Plt Kakanwil DJP Bengkulu Lampung Cucu Supriyatna, yang mengikuti agenda secara daring.
Dalam pemaparannya, Cucu menyebut dengan kehadiran media bisa membantu Kanwil, untuk mempublikasikan Informasi seputar perpajakan dan mendidik masyarakat agar sadar sebagai wajib pajak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Juga dapat memberikan informasi tentang peraturan perpajakan untuk Masyarakat Lampung,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Cucu, Direktorat Jenderal Pajak mempunyai kewajiban untuk menghimpun pajak, guna menopang APBN. Sebab 80% APBN berasal dari penerimaan pajak.
Karena itu, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bengkulu dan Lampung sangat perlu berkoordinasi dan bekerjasama dengan media di Lampung, guna mengedukasi masyarakat. Pasalnya, Direktorat Jenderal Pajak, memiliki keterbatasan SDM jika upaya edukasi, hanya dilakukan oleh Pegawai internal saja.
“Jumlah pegawai kami se Indonesia hanya sekitar 45 Ribu, sedangkan masyarakat Indonesia totalnya 200 jutaan lebih,” katanya.
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bengkulu dan Lampung menurut Cucu juga tiga tahun berturut-turut mencapain target penerimaan pajak di angka 100% sejak 2020-2022.
Sementara itu, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah menjelaskan media berperan penting dalam membantu mengedukasi masyarakat dan menyadarkan kewajibannya sebagai wajib pajak. Tentunya melalui pemberitaan yang dipublikasikan. Apalagi, pajak merupakan pondasi dari keuangan yang menopang pengelolaan negara.
“Kami berharap juga target DJP Bengkulu Lampung tahun ini bisa sampai dengan apa yang ditargetkan,” katanya.
Wira, sapaan akrabnya, mengakui jurnalis dan masyarakat acap kali bingung dengan kosakata perpajakan, apalagi ketika hendak dipublikasikan, agar bisa dipahami masyarakat. “Karena itu kolaborasi dengan media dalam pemberitaan dan edukasi, sangat penting,” katanya.
Dalam acara itu juga para peserta diberikan materi tentang pemahaman pajak dan cara mengisi SPT Pajak. (Naz)