PTPN I dan YICK Lampung Jajaki Kerjasama Bangun Universitas

Sabtu, 30 Maret 2024 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN (dinamik.id)–Yayasan Insan Cendekia Kalianda(YICK) Lampung menjajaki kerjasama membangun Universitas Indonesia Merdeka di lahan PTPN I Regional 7 Kebun Rejosari yang berada di Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Lahan seluas 34 hektare di pinggir Jalinsum itu dinilai sangat strategis untuk dikembangkan sebagai zona pendidikan yang representatif.

Penjajakan kerjasama diawali peninjauan lokasi bersama, Jumat (29/3/24). Dari PTPN I hadir Direktur Utama Teddy Yunirman Danas bersama Direktur Pemasaran dan Manajemen Aset Landi Rizaldi Mangaweang.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua petinggi Subholding Supporting Co ini didampingi SEVP Business Support Regional 7 Okta Kurniawan dan SEVP Operation Wiyoso; sedangkan dari YICK hadir Ketua Yayasan Ray Zulham dan Ketua Lembaga Nata Bangsa Radityo Egi Pratama.

Saat meninjau lokasi Teddy Yunirman menyatakan pihaknya sebagai pemilik lahan memang sedang menjalankan program optimalisasi aset. Program yang merupakan mandat dari pemegang saham, yakni PTPN III (Persero), membuka peluang kepada pihak ketiga untuk memanfaatkan aset selaras dengan core business dan asas kemanfaatan serta kesesuaian.

Baca Juga :  Komunitas Baca Lampung Ngobrol dan Berpikir Gelar Kegiatan Bedah Buku

Oleh karena itu, kata dia, saat ada keinginan dari pihak ketiga untuk mengoptimalkan aset ini, pihaknya segera merespons.

“Untuk diketahui, di Holding Perkebunan Nusantara sejak empat tahun terakhir melakukan gerakan transformasi bisnis. Dua diantaranya adalah optimalisasi aset dan restrukturisasi organisasi. Dalam konteks ini, Subholding SupportingCo dengan entitas PTPN I diberi mandat untuk mengelola rupa-rupa bisnis. Nah, ketika ada penawaran dari YICK ini, kami welcome,” kata dia.

Meskipun demikian, kata Teddy, pihaknya tetap tunduk dan patuh kepada hukum, regulasi, dan ketentuan yang berlaku di perusahaan. Sebagai BUMN, kata dia, dalam menjalin kerjasama dengan pihak ketiga harus mempertimbangkan semua aspek dan elemen yang ada.

“Saya kira ini rencana yang baik. Tetapi, bagaimanapun kami harus memperhatikan semua aspek yang kemungkinan terjadi di masa depan. Yang pasti, kami tidak gegabah memutuskan karena ada regulasi negara hingga entitas pemegang saham yang harus diakomodasi. Juga soal rencana tata ruang, studi kelayakan, dan aspek lainnya. Lebih dari itu, harus tetap ada profit, baik langsung maupun tidak langsung,” kata dia.

Baca Juga :  Lagi, BRI Regional Office Bandar Lampung Santuni Anak Yatim dan Bantu Sembako

Senada, Direktur Pemasaran dan Manajemen Aset Landi Rizaldi Mangaweang mengatakan aset yang ada saat ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan pendidikan. Selain berada di jalur atau zona pendidikan sejajar dengan Unila dan beberapa perguruan tinggi ternama di Lampung, lokasi ini juga merupakan zona pengembangan wilayah.

“Pada prinsipnya kami sepakat dengan visi dan misi yang disodorkan pihak Insan Cendekia (Yayasan Insan Cendekia Kalianda, YICK). Karena, sebagai entitas milik negara, kami juga punya tanggung jawab moral untuk menguatkan pendidikan bangsa. Lokasinya juga tidak jauh dari Ibu Kota Provinsi. Ini kita sedang penjajakan untuk kerjasama yang selanjutnya akan kita rumuskan pola kerjasamanya seperti apa. Yang jelas, mereka datang kepada entitas yang tepat.

Baca Juga :  Senyum Gadis Disabilitas Menikmati Pekerjaan di PTPN I

Sebab, SupportingCo kan yang akan mengurusi semua bisnis di PTPN Group di luar core business-nya. Termasuk pendidikan, properti, hospitality, dan lainnya,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Yayasan Insan Cendikia Kalianda Lampung Ray Zulham menyambut baik kerjasama dengan PTPN I Regional 7. Apalagi ini manfaatnya sangat baik untuk pendidikan. Kerjasama ini dapat mewujudkan pendidikan di Provinsi Lampung bertambah baik dan lahan ini jadi lebih bermanfaat.

“Kerjasama ini diharapkan jangka panjang. Kami akan investasi membangun universitas, yayasan kami juga sudah memiliki Universitas Indonesia Merdeka, dan ini akan kami dirikan di Lampung,” kata Ray Zulham yang juga mengelola Sekolah Kebangsaan di Kalianda, Lampung Selatan ini. (*)

Berita Terkait

SGC Ajak Petani Way Seputih Tumbuh Bersama melalui Kemitraan Tebu
SGC Hadir Memberi Solusi Keterpurukan Ekonomi Petani Lampung Melalui Kemitraan Tebu
Apimsa Lampung Resmi Dilantik, Pemerintah Dorong UMKM Masuk Pasar Nasional Hingga Global
SGC Berkomitmen Sejahterakan Petani Lampung, Purwati Lee: Kemitraan Tanggungjawab Kita
Pengusaha Tapioka Lampung Siap Patuh Pergub dan Kembali Operasi
BRI News Fest 2025, Ajang Prestisius Jurnalis Indonesia Berhadiah Ratusan Juta dan Beasiswa S2
SGC Jaga Kemitraan dan Berbagi Ilmu Cara Menanam Tebu yang Baik dengan Petani
Sugar Group Companies Bangun Sinergi dengan Petani Tubaba Melalui Kemitraan Tebu Jangka Panjang
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:26 WIB

SGC Ajak Petani Way Seputih Tumbuh Bersama melalui Kemitraan Tebu

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:21 WIB

SGC Hadir Memberi Solusi Keterpurukan Ekonomi Petani Lampung Melalui Kemitraan Tebu

Jumat, 28 November 2025 - 14:21 WIB

Apimsa Lampung Resmi Dilantik, Pemerintah Dorong UMKM Masuk Pasar Nasional Hingga Global

Selasa, 25 November 2025 - 22:12 WIB

SGC Berkomitmen Sejahterakan Petani Lampung, Purwati Lee: Kemitraan Tanggungjawab Kita

Selasa, 25 November 2025 - 20:41 WIB

Pengusaha Tapioka Lampung Siap Patuh Pergub dan Kembali Operasi

Berita Terbaru

Ekonomi dan Kreatif

SGC Ajak Petani Way Seputih Tumbuh Bersama melalui Kemitraan Tebu

Selasa, 9 Des 2025 - 21:26 WIB