Bandar Lampung, (dinamik.id) — Ketua DPC Partai Gerindra Bandar Lampung, Andika Wibawa, menyatakan akan ada kejutan di awal Agustus terkait dinamika Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandar Lampung tahun 2024.
Andika menyampaikan bahwa politik selalu penuh kejutan, dan kejutan itulah yang selalu ditunggu oleh banyak orang.
“Kejutan pasti ada, setiap momen politik kejutan itulah yang ditunggu,” ujar Andika ketika ditemui di kantornya.
Terkait arah dukungan Partai Gerindra pada Pilwakot 2024, Ketua Gerindra Bandar Lampung ini menyampaikan bahwa sampai saat ini rekomendasi untuk bakal calon Walikota Bandar Lampung belum ada dan masih dalam proses pembahasan di DPP Partai Gerindra.
“Sampai saat ini rekomendasi atau surat tugas masih di DPP, masih digodok (proses),” ujarnya, Selasa 30 Juli
Politisi Gerindra itu menegaskan bahwa proses menentukan calon yang akan diusung dalam kontestasi Pilkada bukan hal yang mudah, karena harus mempertimbangkan banyak hal.
“Menentukan siapa yang akan diberi rekomendasi ini gampang-gampang sulit, kita punya kriteria-kriteria, dimana calon-calon tersebut dinilai mampu membangun daerah,” katanya
Sejauh ini, ada beberapa bakal calon walikota Bandar Lampung yang intens membangun komunikasi dengan Ketua DPD Gerindra Lampung, diantaranya Eva Dwiana, Reihana, dan Iqbal Ardiansyah.
Menanggapi isu yang beredar bahwa rekomendasi partai Gerindra akan diberikan kepada petahana Eva Dwiana, ia belum bisa memastikan, karena semua serba mungkin. Ia menegaskan bahwa rekomendasi ada kemungkinan diberikan kepada petahana ataupun calon lain.
“Semua bisa kita usung, hubungan kami dengan bunda eva cukup baik, kemarin kita juga mengusung, kedepan ini akan berkelanjutan atau tidak itu bergantung dari DPP,” katanya.
Dirinya menyatakan bahwa rekomendasi bakal calon walikota Bandar Lampung dari partai Gerindra akan keluar minggu ini (Awal Agustus).
Kemudian, disinggung soal potensi kotak kosong untuk Pilwakot Bandar Lampung, Anggota DPRD Provinsi Lampung terpilih ini menyampaikan bahwa potensi kotak kosong tidak terjadi di Pilwakot Bandar Lampung. Karena masih ada potensi kandidat lain untuk bertarung dan ikut kontestasi.
“Kalau kotak kosong belum deh, kalau di Bandar Lampung masih ada lawan yang masih berpotensi menjadi lawan petahana, selain itu masih ada 3 partai yang belum menyatakan arah dukungannya. Jadi belum lah kalau kotak kosong,” pungkasnya.
Diketahui bahwa sampai saat ini 3 partai belum mengeluarkan surat rekomendasi untuk Pilwakot Bandar Lampung, 3 partai tersebut adalah Partai Golkar, Gerindra, dan PDI Perjuangan. (Amd)