Konferensi Internasional ICDComm digelar UIN RIL

Kamis, 19 September 2024 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar lampung (Dinamik.id) — Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar International Conference on Dakwah and Communication (ICDComm) dengan tema “Bridging Culture: Communicating Faiths in a Globalized World” .

Kegiatan ini dibuka secara simbolis dengan tabuhan rebana oleh jajaran pimpinan UIN RIL bersama para narasumber di Ballroom UIN RIL, Rabu (18/9/2024).

Konferensi internasional ini dilanjutkan pada 19 September di Lamban UIN RIL, Pusdiklat Labuhan Ratu.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

ICDComm 2024 menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai negara, di antaranya Assoc Prof Shu-Fei Chang PhD (Sophie). dari Universitas Ming Chuan, Taiwan; Prof Dr Abdel Naser Mousa A Abu EL Basal dari Universitas Yarmouk, Yordania; Associate Professor Dr Abdul Latiff Ahmad dari Universiti Kebangsaan Malaysia; Suparto MEd PhD dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Prof Dr Ali Murtadho MPd dari UIN Walisongo Semarang; serta Prof Dr H Mujiburrahman MA dari UIN Antasari Banjarmasin.

Baca Juga :  Unila dan BSSN Bersinergi Dorong Transformasi Digital

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Prof Dr H Alamsyah MAg, yang mewakili Rektor UIN RIL, menyampaikan pentingnya peran dakwah dan komunikasi dalam membangun pemahaman dan toleransi di tengah masyarakat global yang semakin beragam.

“Sebagai pelajar Muslim, kami memiliki tanggung jawab untuk mengeksplorasi dakwah dan komunikasi yang efektif dalam masyarakat global yang beragam. Di era globalisasi ini, komunikasi antar agama dan proteksi nilai-nilai keimanan sangatlah penting. Kita harus mampu menjembatani perbedaan dan memupuk rasa saling menghormati di antara berbagai kelompok agama,” ujarnya.

Prof Alamsyah juga menyoroti pentingnya forum seperti ICDComm dalam membangun dakwah yang keren, damai, dan inklusif.

Baca Juga :  UIN Raden Intan Lampung Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi

“Forum ini sangat relevan untuk menciptakan dakwah yang mengedepankan ukhuwah dan menghormati perbedaan, tidak hanya di Asia, tetapi juga di seluruh dunia.”

Sementara Dekan FDIK UIN RIL, Dr Abdul Syukur, menambahkan bahwa konferensi ini bertujuan untuk menjembatani perbedaan budaya dan mengomunikasikan nilai-nilai keagamaan secara efektif di dunia yang semakin terhubung, tetapi juga terpolarisasi.

“Ada kebutuhan yang mendesak untuk memastikan penguatan jangka panjang dalam nilai-nilai keagamaan dan menjembatani perbedaan budaya di era global. Ruang refleksi seperti ini sangat penting untuk membentuk pendekatan dakwah dan komunikasi yang inklusif serta responsif terhadap keragaman budaya global,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr Syukur berharap konferensi ini dapat menghasilkan refleksi akademik yang menjadi dasar bagi pengembangan pemikiran strategis baru dalam bidang dakwah dan komunikasi.

Wakil Dekan I FDIK, Dr Mubasit, selaku penanggung jawab kegiatan, menyatakan bahwa konferensi ini diharapkan dapat memperkuat perspektif inklusivitas dan keadilan dalam reformasi pendekatan dakwah Islam di era global.

Baca Juga :  Menggapai Pendidikan Tinggi: Karyawan PT PNM Kini Bisa Berkuliah Sambil Bekerja

Selain itu, forum ini juga memberikan ruang bagi para akademisi untuk berbagi hasil kajian mengenai strategi komunikasi efektif dalam menyampaikan pesan keagamaan lintas budaya.

Kemudian, Ketua Pelaksana ICDComm 2024, Nadia Amalia Nasution, dalam Perayaannya mengungkapkan rasa terima kasih atas terlaksananya konferensi ini.

“Kami berharap ICDComm 2024 bisa menjadi acara tahunan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu dakwah dan komunikasi di tingkat internasional. Dengan partisipasi 70 ilmuwan dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu, kami optimis konferensi ini akan menghasilkan wawasan baru dan praktik terbaik dalam mengomunikasikan nilai-nilai keagamaan di era digital,” ujarnya .(pin)

Berita Terkait

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam
FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak
Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan
FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN
Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas
Himakom Resmi Membuka Ajang Computer Science Showdown 2.0 2025
Yosep Doktor Ilmu Lingkungan, Ekonomi Sirkular Tapioka UMKM
Wamen Stella Apresiasi Riset Unggulan Unila Saat Kunker

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:45 WIB

FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:37 WIB

FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas

Berita Terbaru