MUARA ENIM—Memanfaatkan ekspertasi yang dimiliki pengurus, Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) Kebun Beringin menggelar bakti sosial pemeriksaan gigi gratis, Sabtu pekan lalu di Klinik Pratama PTPN I Regional 7 Kebun Beringin.
Kegiatan yang mengambil tema “Rawatlah Gigimu, Sebab Gigimu Mutiaramu” ini diperuntukan bagi karyawan dan masyarakat sekitar Kebun yang berada di Desa Karang Agung, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Ketua IKBI PTPN I Regional 7 Kebun Beringin Huswatun Agus Suroto yang berprofesi sebagai dokter gigi menjadi pemrakarsa kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Huswatun mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan akses layanan kesehatan gigi berkualitas kepada masyarakat yang membutuhkan secara Cuma-Cuma.
Kegiatan pemeriksaan gigi gratis ini merupakan salah satu program IKBI Kebun Beringin yang didukung oleh manajemen PTPN I Regional 7.
Menurut Huswatun, kesehatan gigi merupakan aspek yang sangat penting tetapi selama ini kurang mendapat perhatian.
“Kami mempersembahkan aksi sosial dengan memberikan edukasi, konsultasi, dan pelayanan gigi dasar, terutama kepada anak-anak. Ini sangat penting karena kesehatan gigi yang sehat dan tumbuh dengan baik akan sangat menunjang aktivitas setiap individu. Dengan gigi yang sehat, bersih, dan berkilau, kita akan tampil lebih percaya diri. Gigi adalah investasi hidup jangka panjang. Itulah mengapa kami pilih tema ‘Gigimu Mutiaramu’,” kata istri Manajer Kebun Beringin Agus Suroto ini.
Huswatun menambahkan, IKBI juga mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya merawat gigi sebagai aset berharga. Dalam kegiatan ini peserta mendapatkan layanan pemeriksaan gigi komprehensif, mendeteksi dini berbagai masalah gigi dan mulut, dan konsultasi secara luas.
“Peserta bisa berkonsultasi dengan dokter gigi. Sehingga mendapatkan saran dan solusi yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi. Selain itu, diberikan juga pengobatan penyakit gigi sederhana seperti gigi berlubang dan infeksi gusi,” kata dia.
Melalui bakti sosial ini, IKBI Kebun Beringin berupaya maksimal untuk mendukung manajemen dalam menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.
Dengan mendapatkan layanan kesehatan dasar dari perusahaan secara gratis, ia berharap masyarakat desa penyangga bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan perusahaan untuk menciptakan situasi usaha yang kondusif.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Jika masyarakat sehat dan bisa beraktivitas dengan baik, maka ekonomi keluarga bisa lancar, dan situasi kawasan akan kondusif,” kata dia.
Pada kegiatan ini, sebanyak 54 orang mendapat pelayanan dari paramedis gigi yang bertugas. Peserta bakti sosial didominasi oleh siswa Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak. Penanganannya terdiri dari tindakan cabut gigi sebanyak 16 siswa dan konseling kesehatan gigi sebanyak 38 siswa .
Setelah dilakukan pemeriksaan gigi, seluruh siswa mendapat souvenir berupa sikat gigi dan pasta gigi.
Selain layanan pemeriksaan gigi gratis, sehari sebelumnya kegiatan ini juga dimeriahkan dengan edukasi kesehatan gigi yang interaktif.
Para peserta diajarkan cara menggosok gigi yang benar, memilih pasta gigi yang tepat, serta pentingnya menjaga pola makan yang sehat untuk kesehatan gigi. (Pin)