STIT Beralih Menjadi IAI Darul Fattah Lampung, Usung Moto Moderat dan Bermartabat

Sabtu, 14 Desember 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) resmi beralih menjadi Institut Agama Islam (IAI) Darul Fattah Lampung, setelah mendapat izin dari Kemenag RI melalui SK No. 905 Tahun 2024 pada 27 Agustus 2024. Peresmian IAI Darul Fattah berlangsung pada Sabtu, 14 Desember 2024, dengan mengusung moto “Moderat dan Bermartabat” sebagai wujud visi dan misi kampus.

Rektor IAI Darul Fattah Lampung, Dr. Nurkholis LC, M.A, dalam sambutannya menyampaikan, “IAI Darul Fattah Lampung menjadi referensi terdepan studi Islam di Provinsi Lampung, maka moderat dan bermartabat telah menjadi moto besar sivitas akademika IAI Darul Fattah.”

Menurutnya, IAI Darul Fattah Lampung berdiri tegak untuk semua golongan dalam membangun ukhuwah islamiyah, insaniyah dan wathaniyah. Hal itu sesuai dengan tema kegiatan yang diangkat “Melangkah bersama menuju pendidikan Islam yang moderat dan berdaya saing”. 

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nurkholis menambahkan, IAI Darul Fattah saat ini terdiri dari dua fakultas: Tarbiyah dan Ushuluddin, dengan empat program studi, yakni Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru MI, dan Pendidikan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Dengan tenaga pendidik sebanyak 50 orang dan 1.200 mahasiswa aktif, kampus ini berfokus pada pengembangan kompetensi lulusan dalam bidang bahasa Arab, tahsin, tahfidz, dakwah, dan ilmu al-Qur’an.

“Kita sudah memiliki kurang lebih 800 alumni yang berkiprah dibidang pendidikan dan dakwah sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Yayasan Unila Tuan Rumah ToT Kewirausahaan Bersama Wadhwani

Pada kesempatan itu, Nurkholis juga mengungkapkan optimisme bahwa institut ini dapat menjadi lembaga pendidikan unggulan yang adaptif dan progresif. 

“Peresmian ini menjadi momentum untuk memulai perjalanan IAI Darul Fattah sebagai lembaga pendidikan Islam yang siap menghadapi tantangan global,” pungkasnya.

Peresmian tersebut dihadiri langsung Plt. Deputi VI Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK RI Prof. Dr. Warsito S.Si.,DEA.,Phd., yang didampingi Prof. Asep Sunandar selaku Asisten Deputi Bidang Moderasi Beragama. 

Prof. Warsito mengapresiasi visi besar IAI Darul Fattah Lampung dan mengucapkan selamat atas diraihnya alih status yang menjadi institut, yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat kedepannya. 

Dia berharap, dalam waktu dua tahun, IAI Darul Fattah dapat beralih status menjadi universitas. “Ya, kita yakin dua tahun IAI Darul Fattah bisa bertranformasi menjadi universitas”. 

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Lampung, Dr. H. Puji Raharjo, S.Ag, S.S, M.Hum, yang juga hadir, berharap, IAI Darul Fattah bisa survive menghadapi era BANI (Brittle, Anxious, Nonlinear, Incomprehensible). 

“Era BANI membawa perubahan yang sangat cepat. Dunia menjadi semakin rapuh, penuh kecemasan, tidak terduga, dan sulit dipahami. Pendidikan, termasuk pendidikan Islam, harus mampu beradaptasi, agar tetap relevan,” kata Puji. 

Dia menilai, ini menjadi momen penting untuk menegaskan peran pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan global. Menurutnya untuk bertahan di era BANI, diperlukan pendekatan yang strategis. 

Baca Juga :  Tingkatkan Kebersamaan: Family Gathering DWP Unila di Pantai Sanggar

Dia menyoroti pentingnya membangun ketahanan (resilience) dalam sistem pendidikan, mengurangi kecemasan dengan menanamkan nilai-nilai spiritual, dan mengintegrasikan teknologi modern dengan pembelajaran berbasis keislaman. 

Menurutnya, IAI Darul Fattah memiliki potensi besar untuk menjadi mercusuar pendidikan Islam yang tidak hanya bertahan, tetapi juga unggul dalam menghadapi perubahan global. 

“Institut ini harus menjadi rumah ilmu yang membangun generasi tangguh, bukan hanya secara intelektual, tetapi juga spiritual. Generasi yang lahir dari lembaga ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dengan iman dan ilmu sebagai landasan,” ungkapnya. 

Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Darul Fattah, KH. Abu Azzam Aryasin, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Perubahan status dari sekolah tinggi menjadi institut ini adanya campur tangan dari Allah SWT. 

“Jangan terlalu euforia dan terlena dengan sudah beralihnya dari sekolah tinggi menjadi institut. Mari kita buat program yang membangun dan mengacu ketakwaan kepada Allah SWT,” ucapnya. 

Dia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memastikan keberlangsungan pendidikan Islam yang berkualitas. 

Turut hadir pula Pj. Gubernur Lampung yang diwakilkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Lampung, Dani Wahyudi, S.STP., M.Si. dan Kasubdit Ketenagaan Kementerian Agama RI, Muhammad Aziz Hakim, M.H. (Amd)

Berita Terkait

I Ketut Dharma Putra Yoga, Alumnus FH Peraih Beasiswa Chevening di Queen Mary University of London
Unila Turunkan Tim Teknik Sipil untuk Bantu Atasi Banjir di Lampung
Unila Resmi Buka Prodi Sarjana Gizi
PMII Raperta Unila dan BPDAS WSS Tanam Alpukat Siger untuk Kelestarian dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Karang Rejo
Kisah Inspiratif Dani Jaya Putra Meraih Beasiswa LPDP di Monash University
MAN 2 Bandar Lampung Salurkan Bantuan untuk Siswa Terdampak Banjir
Unila Wisuda 717 Lulusan: Inspirasi Baru untuk Indonesia Maju
Unila Gelar Anugerah Be Strong dan Festival Kebudayaan
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:54 WIB

I Ketut Dharma Putra Yoga, Alumnus FH Peraih Beasiswa Chevening di Queen Mary University of London

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:05 WIB

Unila Turunkan Tim Teknik Sipil untuk Bantu Atasi Banjir di Lampung

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:19 WIB

Unila Resmi Buka Prodi Sarjana Gizi

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:13 WIB

PMII Raperta Unila dan BPDAS WSS Tanam Alpukat Siger untuk Kelestarian dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Karang Rejo

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:26 WIB

Kisah Inspiratif Dani Jaya Putra Meraih Beasiswa LPDP di Monash University

Berita Terbaru