Bandar Lampung (dinamik.id) – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) mengadakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Pendampingan Academic Skills: Pembimbingan Penulisan Esai.
Ketua LPM UIN RIL Dr Andi Thahir MA menerangkan, tujuan kegiatan tersebut diantaranya memfasilitasi mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mengembangkan potensi penalaran, minat dan prestasi pada bidang akademik yaitu penulisan esai.
Kemudian sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi pada poin Layanan Mahasiswa, menuju Akreditasi Unggul.
“Menumbuhkan kultur akademik (melatih kemampuan berpikir kritis dan ilmiah) di kalangan mahasiswa UIN Raden Intan,” ujarnya, Selasa (23/4/2024).
Serta penunjang Rekognisi Internasional untuk pemeringkatan Times Higher Education (THE) dan QS Rank.
Kegiatan ini dibuka Rektor UIN RIL dan diikuti sebanyak 750 mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) yang berlangsung di Ballroom kampus setempat,
“Ini merupakan kegiatan fundamental sebagai pondasi dasar bagi mahasiswa dan kultur akademik di perguruan tinggi. Seharusnya ini memang menjadi kebiasaan kita di dunia Pendidikan Tinggi,” ucap Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD.
Rektor menyampaikan, kegiatan ini sangat futuristic dan up to date dengan konteks kekinian.
Ia mengatakan kegiatan semacam ini dapat memobilisasi dosen dan mahasiswa dengan kultur dan keterampilan akademik yang mencerminkan ciri khas Institusi (Ber-ISI) yaitu Intellectuality, Spirituality, dan Integrity).
“Selama ini di lingkungan UIN, kita hanya dihebohkan dengan berbagai prestasi di bidang non akademik. Prestasi Non Akademik itu bagus, tetapi yang sangat substansi dan akan memberikan multi effect adalah prestasi mahasiswa dalam bidang akademik, karena kita berada di dunia perguruan tinggi,” ujarnya.
Rektor mengatakan, sebagai mahasiswa harus menanamkan bahwa merekalah generasi penerus bangsa yang diamanahkan untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
“Tanamkan di dalam diri kalian masing-masing, jangan sampai salah jalan dan salah gaul, karena negara menitipkan amanah yang tidak ringan di pundak kalian masing-masing,” ucap rektor.
“Untuk mencapai tujuan itu, kalian harus serius dan fokus menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan. Ilmu pengetahuan adalah kunci untuk membawa kalian pada gerbang kemajuan,” tandas dia.
Rektor juga berpesan agar para mahasiswa selalu menimba ilmu dan keterampilan dengan tekun, giat dan bersemangat.
Dalam FGD tersebut, menghadirkan dua narasumber dari Universitas Lampung (Unila) yaitu Prof Dr Abdurrahman MSi, dan Prof Dr Muhammad Fuad MHum.
Tak hanya itu, mahasiswa juga didampingi oleh 25 orang mentor yang memiliki disiplin ilmu Bahasa Indonesia.
Dilakukan penyerahan novel hasil karya salah satu mentor kepada rektor, yakni Novel Angelique, Bidadari Cinta Dua Kota Suci.(pin)