Banjir Membunuh Warga Miskin, Rakyat Tuntut Solusi Konkret Walikota Bandar Lampung

Rabu, 23 April 2025 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Sejumlah warga menggelar aksi menuntut Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana untuk memberikan solusi kongkret penyelesaian banjir. Demonstrasi tersebut berlangsung di depan Kantor Walikota, Rabu, 23 April 2025.

Massa aksi membawa poster berisi protes dan tuntutan. Mereka sempat mengalami represifitas dan penghalangan oleh aparat. Unjuk rasa tersebut merupakan bentuk kemarahan warga atas kacaunya penanganan bencana Banjir di Bandar Lampung. Dalam beberapa tahun terakhir, bencana struktural tersebut telah membunuh banyak rakyat miskin serta mengancurkan rumah dan harta benda warga.

Baca Juga :  Pemohon e-KTP di Bandar Lampung Banyak Belum Paham Cara Upload Persyaratan Online

Pada 2019, BPBD setempat mendata 2.528 unit rumah terendam banjir. Peristiwa itu salah satu banjir terparah di Bandar Lampung. Data terbaru, setidaknya 14 ribu rumah dan 11 ribu orang terdampak banjir.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Walikota secara struktural merupakan orang yang paling bertanggungjawab atas kekacauan ini,” kata Wahyu, salah satu massa aksi.

Terdapat sejumlah faktor yang memperparah banjir, antara lain penghilangan ruang terbuka hijau (RTH) dan perusakan bukit. Kemudian, buruknya tata kelola sampah, sungai, hingga drainase.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Samsudin Berharap IWO Lampung Berkontribusi Menyebarkan Informasi Pembangunan kepada Masyarakat

Di Bandar Lampung, RTH yang tersisa hanya 4,5 persen. Dari 33 bukit, hampir semuanya rusak akibat penambangan dan alih fungsi lahan. Semua sungai pun mengalami pendangkalan. Seluruh sampah dari penjuru kota tidak dikelola, lalu sistem drainase buruk.

“Sementara, Walikota tidak pernah punya solusi kongkret untuk penyelesaian banjir. Yang ada hanya meninjau dan bantuan nasi,” ujar Wahyu.

Baca Juga :  Pemkot Bandar Lampung Apresiasi Pemusnahan Barang Bukti oleh Kejari

Wahyu bilang, aksi tersebut akan dilaksanakan secara kontinu sampai walikota memberikan solusi. Sebab bila terus didiamkan, Banjir akan membunuh lebih banyak orang.

“Bila merasa tidak punya kompetensi, silakan mundur dari jabatan Walikota,” tegas Wahyu.

Wahyu juga mengecam tindakan represif dan penghalangan aksi oleh aparat. Menurutnya, kebebasan berekspresi dan berpendapat dijamin konstitusi negeri ini. Pemerintah wajib menghormati, menjamin, dan melindungi hak warganya. (*)

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Lampung Dukung Komitmen Kadisdik Perbaiki Kualitas Pendidikan
Aksi Damai dan Penggalangan Donasi untuk Korban Banjir di Bandar Lampung
Aksi Banjir Bandar Lampung, LBH DLN Waspadai Narasi Pro-Kontra yang Picu Konflik Horizontal
Gelaran Mewah yang Menghantam Kebijakan Penghematan: Halal Bihalal Dinas Perikanan Lampung Bikin Resah
Andika Wibawa Tinju Lokasi Banjir di Panjang, Salurkan Bantuan dan Santuni Keluarga Korban
Biddokkes Polda Lampung Dirikan Posko Kesehatan Warga Terdampak Banjir di Panjang
KH. Izzudin Abdussalam Ajak Kaum Muda Lampung Amalkan Nilai Aswaja dalam Keseharian
Pemilihan Ketua IJP Lampung 2025: Pendaftaran Calon Dibuka Mulai 22 April

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:33 WIB

Wakil Ketua DPRD Lampung Dukung Komitmen Kadisdik Perbaiki Kualitas Pendidikan

Selasa, 29 April 2025 - 19:45 WIB

Aksi Damai dan Penggalangan Donasi untuk Korban Banjir di Bandar Lampung

Selasa, 29 April 2025 - 19:35 WIB

Aksi Banjir Bandar Lampung, LBH DLN Waspadai Narasi Pro-Kontra yang Picu Konflik Horizontal

Kamis, 24 April 2025 - 10:37 WIB

Gelaran Mewah yang Menghantam Kebijakan Penghematan: Halal Bihalal Dinas Perikanan Lampung Bikin Resah

Rabu, 23 April 2025 - 15:35 WIB

Banjir Membunuh Warga Miskin, Rakyat Tuntut Solusi Konkret Walikota Bandar Lampung

Berita Terbaru

Berita

Ketua KPU RI Afifudin Masuk Adat Lampung Abung Siwo Migo

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:37 WIB

Berita

Langkah Baru Tekad Membara: HMI Kotabumi Siap Menggema

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:16 WIB