Aksi Singkong Ricuh di Depan Kantor DPRD Lampung, Massa Lempar batu, Polisi Tembakan Gas Air Mata

Senin, 5 Mei 2025 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Aksi unjuk rasa ratusan petani singkong dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Petani Singkong Menggugat di depan Gedung DPRD Lampung ricuh pada Senin, 5 mei 2025.

Kericuhan terjadi saat massa memaksa masuk ke area gedung dengan merusak pembatas kawat berduri. Situasi memanas dan massa melempari bebatuan ke arah aparat kepolisian dan Satpol PP yang melakukan pengamanan.

Baca Juga :  Indeks Demokrasi Lampung Meningkat

Kericuhan memuncak, ketika perwakilan dari Pemprov Lampung dan DPRD Lampung tidak menemui mereka. Massa aksi terus mendesak agar diizinkan masuk untuk ikut rapat bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Lampung di Ruang Abung. 

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melihat hal itu, aparat kepolisian mengambil langkah dengan menembakkan water canon ke arah massa untuk membubarkannya.

Baca Juga :  Pemprov Lampung dan DPRD Sepakati 6 Raperda menjadi Perda

“Kami mewakili petani, tapi wakil rakyat malah sembunyi. Tolong jangan halangi kami dan jangan pancing kami,” teriak orator aksi di mobil orasi.

Saat ini, pihak kepolisian telah memukul mundur para masa aksi. Polisi mengejar massa aksi yang diduga jadi provokator.

Di lokasi berbeda, perwakilan petani masih bertemu dan melakukan dialog dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Lampung di Ruang Abung

Baca Juga :  Wagub Chusnunia Chalim Lantik Pengurus Yayasan Asma Indonesia Lampung 2021-2026

Sebagai informasi, petani singkong di Lampung dibuat kecewa oleh pihak perusahaan atau pabrik yang kini membeli singkong sangat murah hanya Rp1.100 perkilogram, dan menetapkan potongan sebesar 30-40 persen.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian RI sudah menetapkan harga singkong Rp1.350 perkilogram dengan rafaksi maksimal 15 persen. (Amd)

Berita Terkait

Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya
Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja
Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Terpilih Secara Aklamasi, Taufik Hidayat Jadi Ketua Umum KONI Lampung
Gubernur Lampung Perjuangkan Nasib Petani dan Pelaku Usaha Singkong ke Baleg DPR RI

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:44 WIB

Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:48 WIB

Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya

Senin, 30 Juni 2025 - 16:44 WIB

Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Senin, 30 Juni 2025 - 12:45 WIB

Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja

Berita Terbaru