Tanggamus (dinamik.id)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus terus berupaya menyukseskan program ketahanan pangan yang digalakkan Presiden Prabowo Subianto. Kali ini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan penanaman bawang dan cabai di Pekon Tegal Binangun, Kecamatan Sumberejo, Selasa (8/7/2025).
Penaman bawang dan cabai ini diberi nama program Gertak Mata Babe (Gerakan Serentak Menanam Tanaman bawang dan Cabe).
Gerakan menanam bawang dan cabai ini menunjukkan komitmen Pemkab Tanggamus dalam menjaga ketahanan pangan dan menekan laju inflasi.
Program ini diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) bekerja sama dengan Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Tanggamus, Pemerintah Kecamatan Sumberejo, serta para petani setempat.
Acara pembukaan dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Tanggamus, Dani Reza Efriansyah, yang hadir mewakili Bupati Tanggamus H. Moh. Saleh Asnawi.
Turut hadir sejumlah pejabat daerah, seperti Plt Inspektur Tanggamus Alkat Alamsyah, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Evi Silvia, Camat Sumberejo Suwarno, Uspika Sumberejo, dan Kepala Pekon Tegal Binangun.
Kepala Dinas KPTPH Tanggamus, Catur Agus Dewanto menjelaskan bahwa kegiatan penanaman cabai rawit dilakukan di lahan seluas 1 hektare (Ha) milik Kelompok Tani (Poktan) Dunia Makmur.
“Penanaman komoditas cabai rawit ini kami lakukan sebagai langkah menjaga stabilitas pasokan pangan, khususnya cabai, yang kerap menjadi pemicu inflasi,” ujar Catur.
Staf Ahli Bupati Dani Reza Efriansyah saat membacakan sambutan bupati berharap kegiatan ini dapat membawa berkah dan manfaat bagi para petani.
‘Kami berharap kegiatan ini tak hanya menjaga pasokan pangan, tapi juga dapat mendorong kreativitas dan inovasi para petani untuk terus produktif,” kata dia.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hendra Wijaya Mega, dalam keterangan terpisah menambahkan bahwa program Gertak Mata Babe telah dijalankan selama dua tahun terakhir.
“Program ini menjadi salah satu upaya strategis Pemkab dalam menjadikan Tanggamus sebagai sentra cabai rawit dan cabai merah di Provinsi Lampung. Kami juga mengapresiasi penyuluh pertanian yang terus mendampingi para petani menghadapi tantangan cuaca, alam, dan hama,” tegasnya.
Senada disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Tanggamus, Evi Silvia, yang berharap program penanaman cabai ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan pendapatan petani serta ikut menekan laju inflasi daerah. (Naryo)