Bandar Lampung, (dinamik.id) — Tim Bhayangkara Presisi Lampung FC resmi diperkenalkan kepublik dan siap berlaga di kompetisi super league, liga tertinggi sepakbola nasional.
Launching tim berjuluk the guardian of saburai ini dilakukan oleh Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Bersama Kemenpora, Dito Ariotedjo dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal serta Kakorlantas Polri sekaligus CEO Bhayangkara FC Irjen Agus Suryonugroho di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Senin malam (28/7/2025).
Ditengah guyuran hujan dan dihadapan ribuan Elbhara, suporter Bhayangkara Presisi Lampung FC, Kapolri dan Gubernur Lampung mengobarkan semangat dan harapan baru masyarakat Lampung yang kini resmi memiliki klub sepakbola yang berlaga di Liga tertinggi nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi dan rasa bangga atas dilaunchingnya Bhayangkara Presisi Lampung FC ini.
Ia menyebut kehadiran tim ini bukan hanya sebagai kebanggaan masyarakat, tetapi juga bagian dari keluarga besar Polri.
“Tentunya ini menjadi harapan dan kebanggaan seluruh masyarakat Lampung, dan juga keluarga besar Polri, karena rekan-rekan kita juga mewakili keluarga besar di Bhayangkara,” ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa Bhayangkara Presisi Lampung FC membawa harapan besar untuk bisa mengembalikan kejayaan sepak bola Lampung yang pernah ada di masa lalu.
“Ini tentunya menjadi harapan kita semua, apakah Bhayangkara Presisi Lampung FC bisa mengembalikan masa-masa kejayaan yang pernah didapatkan pada waktu lampau,” ujarnya.
Dengan penuh semangat, ia menyebut kehadiran tim ini sebagai janji dan cita-cita yang dinanti oleh masyarakat dan keluarga besar Bhayangkara.
“Beri tepuk tangan sekuat-kuatnya, beri semangat untuk tim kita, dan kita berdoa, tim kita ke depan akan menjadi champion, menjadi juara. Hidup Bhayangkara Presisi Lampung!” seru Kapolri, disambut riuh tepuk tangan para pendukung.
Acara peluncuran berlangsung dengan penuh semangat, meski langit tak bersahabat, atmosfer di stadion terasa membara oleh antusiasme “eLBhara” yang datang dari berbagai penjuru daerah. (Amd)