Bandar Lampung, (dinamik.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Intan Lampung, Kelompok 38, melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan memasang cermin cembung di beberapa titik rawan kecelakaan di Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, 13 Agustus 2025.
Pemasangan ini dilakukan selama dua hari dan dipilih berdasarkan hasil koordinasi dengan Lurah, RT, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa di lokasi lokasi yang dianggap paling membutuhkan, seperti tikungan tajam dan persimpangan yang sering menjadi lokasi kecelakaan.
Pemasangan cermin cembung bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengendara, dengan memperluas pandangan di titik-titik berisiko tinggi.
Cermin cembung memungkinkan pengemudi untuk melihat lebih jauh dan lebih jelas, terutama di area yang sering terhalang pandangannya.
Adapun kegunaaan cermin cembung jalan adalah:
Memperluas Sudut Pandang Cermin cembung memungkinkan pengemudi melihat lebih jauh di sekitar tikungan dan persimpangan yang sulit dijangkau pandangannya, sehingga membantu menghindari kecelakaan.
Mengurangi Titik Buta Dengan cakupan pandang yang lebih luas, cermin ini mengurangi potensi titik buta yang sering terjadi pada jalan jalan dengan penghalang pandangan.
Meningkatkan Keselamatan Pemasangan cermin cembung dapat meningkatkan kewaspadaan pengemudi, yang berujung pada pengurangan kecelakaan di titik titik rawan.
Koordinator KKN, Febry Lian Erlangga, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
“Dengan adanya pemasangan cermin cembung di titik-titik rawan, kami berharap dapat membantu mengurangi kecelakaan, terutama di tikungan dan persimpangan yang selama ini cukup berisiko” jelas Febry.
Lurah Kelurahan Labuhan Ratu, Sutarmin, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan berharap program seperti ini dapat terus berlanjut.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras dan kontribusi mahasiswa. Program semacam ini sangat dibutuhkan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam hal keselamatan di jalan.” ujar Sutarmin. (ANG)