Festival Restorative Justice, Khoir : Hapus Stigma, Setiap Anak Punya Hak untuk Bangkit

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, S.H.I., M.H., menegaskan pentingnya menghapus stigma terhadap anak yang pernah berhadapan dengan hukum (ABH) dan memberikan mereka kesempatan kedua untuk tumbuh dan berdaya.

Hal tersebut disampaikan dalam Talkshow Festival Restorative Lampung bertema “Hapus Stigma, Setiap Anak Berhak Setara dan Berdaya”, yang digelar PKBI Lampung bekerja sama dengan program INKLUSI – Kemitraan Australia – Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif, Senin (27/10/2025), di Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung.

Dalam paparannya, legislator yang akrab disapa Khoir ini menegaskan bahwa pendekatan terhadap anak tidak seharusnya berpusat pada kesalahan, tetapi pada kesempatan kedua yang layak mereka dapatkan.

“Setiap anak, di mana pun dia lahir dan bagaimana pun latar belakangnya, punya hak untuk tumbuh dan bermimpi,” ujar Khoir.

Menurutnya, stigma sosial menjadi tembok besar yang menghambat pemulihan anak.

“Banyak anak sudah menjalani proses hukum, tapi tidak pernah benar-benar pulih karena stigma masyarakat. Label seperti ‘nakal’ atau ‘tidak berguna’ itu menghancurkan kepercayaan diri anak. Stigma bukan hanya menyakiti, tapi juga menutup pintu masa depan,” tegasnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Tubaba dan OJK Resmikan 4 Tiyuh Inklusi Keuangan

Ia menekankan pentingnya pendekatan keadilan restoratif (restorative justice) dalam memperlakukan anak yang berkonflik dengan hukum.

“Pendekatan restoratif mengajak kita berpikir berbeda: bukan siapa yang salah, tapi bagaimana kita bisa memulihkan. Prinsipnya sederhana, bukan menghukum, tapi membimbing; bukan mengasingkan, tapi memulihkan,” jelasnya.

Khoir juga mendorong kolaborasi lintas sektor agar Lampung dapat menjadi daerah yang restoratif dan ramah anak, dengan sinergi antara DPRD, Dinas Sosial, Bapas, Forum Anak, LPA, dan komunitas masyarakat.

Baca Juga :  Resmikan Puskesmas Sukarame, Walikota Tegaskan Pelayanan Harus Baik

“Kita ingin Lampung dikenal sebagai daerah yang memulihkan anak-anaknya, bukan menghukumnya,” imbuhnya.

Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung ini juga menekankan, setiap anak berhak setara dan berdaya. Kesalahan bukan akhir, tapi bagian dari proses tumbuh.

“Hapus stigma, beri kesempatan. Ganti penghakiman dengan pelukan, ganti cibiran dengan dukungan. Anak yang hari ini kita pulihkan, besok bisa menjadi orang yang menyelamatkan banyak anak lainnya,” pungkasnya. (Amd)

Berita Terkait

Bantuan Irjen Pol Helmy Santika Jadi Harapan Baru Relawan Kanker Lampung
PMII Kota Bandar Lampung Resmi Dilantik Pada Kepengurusan Baru Periode 2025–2026 
Fraksi Golkar Soroti Efisiensi Anggaran dan Strategi Pengendalian Inflasi dalam Ranperda APBD 2026 Lampung Barat
Lampung Tembus 10 Besar POPNAS XVII di Jakarta, Raih 8 Emas dan Catat Sejarah Baru
Gubernur Dukung Pekan Pendidikan Wartawan PWI Lampung
Kolaborasi BTB dan IJP Lampung, Edukasi Publik Soal Penyesuaian Tarif Tol
Kunjungan ke DPRD Lampung, KPK Tegaskan Lemahnya Pengawasan Buka Celah Korupsi
Pelatihan Kopdes MP Mesuji Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 14:22 WIB

Bantuan Irjen Pol Helmy Santika Jadi Harapan Baru Relawan Kanker Lampung

Selasa, 11 November 2025 - 12:37 WIB

PMII Kota Bandar Lampung Resmi Dilantik Pada Kepengurusan Baru Periode 2025–2026 

Senin, 10 November 2025 - 13:00 WIB

Lampung Tembus 10 Besar POPNAS XVII di Jakarta, Raih 8 Emas dan Catat Sejarah Baru

Jumat, 7 November 2025 - 21:20 WIB

Gubernur Dukung Pekan Pendidikan Wartawan PWI Lampung

Jumat, 7 November 2025 - 15:14 WIB

Kolaborasi BTB dan IJP Lampung, Edukasi Publik Soal Penyesuaian Tarif Tol

Berita Terbaru