Bandar Lampung, (dinamik.id) — Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, mengajak generasi muda untuk terus menjaga semangat persatuan, keberanian, dan idealisme sebagaimana dicontohkan para pemuda pada tahun 1928.
Hal tersebut disampaikan Sudin dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 yang mengusung tema “Yang Muda, Yang Bersuara”, di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Jumat (31/10/2025).
Acara FGD tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, akademisi, aktivis organisasi kepemudaan, hingga perwakilan BEM mahasiswa dari sejumlah universitas di Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin menegaskan bahwa peringatan Sumpah Pemuda harus menjadi momentum untuk merefleksikan kembali semangat kebangsaan dan memperkuat nilai-nilai persatuan di tengah tantangan zaman.
“Sumpah Pemuda bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan manifesto kebangsaan yang menyalakan obor persatuan. Dari keberanian anak muda untuk bersuara, lahirlah arah baru sejarah bangsa Indonesia,” ujar Sudin.
Ia menambahkan, PDI Perjuangan Provinsi Lampung memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar diskusi dan membuka ruang dialog lintas sektor karena partai memandang kemajuan bangsa lahir dari dialektika pikiran dan keberanian menyampaikan gagasan dengan nurani.
“Partai ini bukan hanya wadah politik, tetapi rumah kebangsaan. Tempat rakyat berbicara, bertukar ide, dan mencari solusi bagi kemajuan bangsa serta Provinsi Lampung,” katanya.
Sudin juga mengingatkan pentingnya peran pemuda dalam menghadapi era disrupsi dan kemajuan teknologi. Ia menilai, generasi muda harus adaptif terhadap perubahan, namun tetap berpegang pada nilai-nilai nasionalisme dan Pancasila.
“Pemuda boleh menatap masa depan dengan laptop di tangan, tetapi hatinya harus tetap berpijak pada tanah air, dan jiwanya harus bernafas dengan nilai-nilai Pancasila. Modern boleh, tapi tetap berkepribadian Indonesia,” tegas Sudin.
Dalam kesempatan itu, Sudin juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang tengah berupaya memperkuat ketahanan pangan, memberantas narkoba dan korupsi, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia menekankan bahwa pemerintah membutuhkan dukungan moral dan idealisme dari kaum muda.
“Negara ini membutuhkan energi dan idealisme anak muda yang kritis tapi konstruktif, berani tapi solutif, dan peduli terhadap nasib rakyat kecil,” ucapnya.
Sudin kemudian menyerukan lahirnya Manifesto Pemuda Baru, yang berisi nilai-nilai dasar perjuangan seperti kejujuran dan antikorupsi sebagai pondasi moral, kemandirian ekonomi dan inovasi digital sebagai kekuatan masa depan, toleransi dan kebhinekaan sebagai nafas kebangsaan, serta cinta tanah air sebagai panggilan nurani.
Ia menutup sambutannya dengan menyerukan agar peringatan Sumpah Pemuda menjadi api semangat bagi generasi muda Lampung untuk terus bersatu, berkarya, dan berjuang untuk rakyat.
“Tulislah babak baru perjuangan dengan karya, keberanian, dan kejujuran. Bangsa ini menunggu pemuda yang berani, jujur, dan setia pada rakyatnya,” pungkas Sudin.
Kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama mahasiswa, dengan mengundang narasumber yang kompeten di bidang politik.(*)


 
					






 
						 
						 
						 
						 
						

