Bandarlampung, (Dinamik.id) – Pimpinan DPRD Kota Bandarlampung, Hi. Wiyadi, S.P., M.M, menggelar agenda sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di Wisata Lengkung Langit II, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Kamis (09/10/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri dominan oleh kaum milenial ini, Hi. Wiyadi menghadirkan dua narasumber, yakni Suheli, S.H., Wakil Ketua DPC PDI-P Kota Bandarlampung, dan Ato Suharto, S.Pd., pengajar di Kota Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Bandarlampung ini mengajak para peserta untuk menerapkan konsep “manajemen cesplou” dalam kehidupan sehari-hari.
“Ya, hidup harus punya manajemen cesplou, artinya berani melangkah, cepat mengambil keputusan, tapi tetap bertanggung jawab dan punya arah yang jelas,” kata Hi. Wiyadi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa istilah “cesplou” bukan sekadar kata gaul, melainkan memiliki makna positif yang menggambarkan sikap berani, cepat bertindak, namun tetap terukur dan terencana. Menurutnya, kaum milenial tidak cukup hanya bermodal semangat dan kreativitas, tetapi juga perlu kemampuan mengatur waktu, pikiran, serta tujuan hidup agar tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif.
“Kalau generasi muda bisa mengatur diri, waktu, dan emosi dengan baik, mereka akan lebih siap menghadapi perubahan zaman dan tantangan dunia kerja,” tambahnya.
Hi. Wiyadi juga menekankan bahwa penerapan manajemen cesplou sejalan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila, karena dapat membentuk karakter, disiplin, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dengan sikap cesplou, generasi muda tidak hanya kreatif dan berani, tetapi juga menjadi individu yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya. (Pin)












