Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menghadiri Acara Diseminasi Strategi Komunikasi Pemasaran melalui Media Digital yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Wilayah Asosiasi Pengusaha Kecil Menengah Mikro Nusantara (Apimsa) Provinsi Lampung, di Hotel Radison Lampung, Bandar Lampung, Jumat (28/11/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Pembina Pengurus Pusat Apimsa Chusnunia Chalim, Ketua Umum Apimsa Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Asisten Deputi Strategi Komunikasi Kementerian Pariwisata RI, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, serta jajaran pengurus APIMSA.
Pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Apimsa Nomor 6/PP Apimsa .XI.2025, yang menetapkan Uswatun Hasanah sebagai Ketua Pengurus Wilayah Apimsa Provinsi Lampung.
Mengusung tagline “Pengusaha Bersatu, Nusantara Maju”, Apimsa diposisikan sebagai wadah strategis penguatan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Apimsa, Neng Eem, menyampaikan bahwa asosiasi hadir untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha melalui pendampingan, advokasi, penguatan daya saing, hingga percepatan digitalisasi agar UMKM mampu memperluas pasar ke tingkat nasional bahkan internasional.
Dalam paparannya, Neng Eem juga menegaskan peran besar UMKM dalam menopang perekonomian nasional. Kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto mencapai 61 persen atau setara dengan nilai ekonomi sekitar Rp9.000 triliun atau tiga kali lipat dari APBN, serta menyerap 97 persen tenaga kerja nasional.
“Artinya, UMKM adalah punggung perekonomian rakyat Indonesia. Karena itu, UMKM harus menjadi prioritas utama di daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, baik lokal maupun nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur, Jihan Nurlela menyampaikan bahwa pelantikan Pengurus Wilayah Apimsa Lampung memberikan energi baru bagi Pemerintah Provinsi Lampung dalam memperkuat ekosistem UMKM. Dengan jumlah pelaku UMKM yang mencapai sekitar 500 ribu, sektor ini menjadi salah satu pilar penting penggerak ekonomi daerah.
“Pemerintah Provinsi dan Apimsa harus menjadi mitra strategis dalam menuntaskan berbagai tantangan UMKM lokal agar mereka semakin kompetitif menghadapi perubahan zaman,” ujar Jihan
Dalam kesempatan tersebut, Wagub menyampaikan empat langkah strategis Pemerintah Provinsi Lampung dalam penguatan ekosistem UMKM:
1. Pendirian Lampung UMKM Center sebagai pusat layanan satu pintu yang menyediakan pelatihan, pendampingan bisnis, digitalisasi, hingga inkubasi usaha.
2. Program Desa UMKM Mandiri di setiap kabupaten/kota didorong memiliki desa pionir UMKM yang terkoneksi dengan marketplace, memiliki standardisasi produk, serta mendapat pembinaan berkelanjutan.
3. Perluasan Akses Pasar Nasional dan Global melalui fasilitasi kurasi nasional, keikutsertaan pada pameran luar daerah, dan pembukaan peluang ekspor melalui kerja sama dengan agregator dan investor.
4. Penguatan Koperasi Modern untuk mendorong koperasi sebagai instrumen bersama dalam permodalan, pengadaan bahan baku, dan pemasaran kolektif yang lebih efisien.
“UMKM Lampung bukan hanya harus bertahan, tetapi harus mampu menembus pasar nasional bahkan global. Ini bagian dari Visi Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas. UMKM adalah kunci keberhasilan visi tersebut,” tegas Jihan
Menutup sambutan, Jihan menyampaikan harapan agar pengurus Apimsa yang baru dilantik dapat menjadi garda terdepan dalam mempercepat kemajuan UMKM di seluruh Lampung.
Ia menegaskan bahwa para pengurus perlu bekerja dengan cepat, tepat, dan kolaboratif, sementara Pemerintah Provinsi siap mendukung setiap langkah konkret yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. (Amd)












