Bandar Lampung, (Dinamik.id) — Ketua Kwarda Lampung, Jihan Nurlela, memimpin rapat perdana pengurus Kwarda Lampung yang membahas program prioritas di empat bidang utama, yakni Pembinaan Anggota Muda (Binamuda), Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa), Pengabdian Masyarakat dan Tanggap Bencana (Abdimasgana), serta Mental Spiritual dan Bela Negara.
Dalam rapat yang digelar di ruang Graha Bakti Kwarda Lampung, Jihan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus yang telah berkomitmen meluangkan waktu dan tenaga untuk memajukan Gerakan Pramuka di Provinsi Lampung.
“Pengabdian ini merupakan kontribusi nyata bagi kemajuan Gerakan Pramuka,” ujar Jihan, Kamis (11/12/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai Wakil Gubernur Lampung, Jihan juga menyoroti besarnya solidaritas anggota Pramuka dalam aksi kemanusiaan. Ia mengapresiasi penggalangan Bumbung Kemanusiaan untuk masyarakat terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat.
Berdasarkan laporan Waka VII Abdimasgana, dana yang terkumpul hingga 11 Desember 2025 pukul 17.30 WIB mencapai Rp166.174.500.
Selain itu, Jihan memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan Badan Usaha Kwarda Lampung. Ia berharap tata kelola keuangan dan operasional dapat ditingkatkan agar mendukung seluruh program Kwarda secara maksimal.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan paparan para Wakil Ketua terkait rencana kerja masing-masing bidang.
Paparan pertama disampaikan oleh Budhi Darmawan dari bidang Binamuda yang memaparkan agenda besar tahun 2026, yaitu Jambore Nasional XII yang akan diselenggarakan 13–20 Agustus 2026 di Cibubur, Jakarta.
Berikutnya, Abdullah RM memaparkan persiapan Lampung sebagai calon tuan rumah Karang Pamitran Nasional 2028. Ia menekankan pentingnya kesiapan lokasi bumi perkemahan sejak awal.
Dari bidang Abdimasgana, Waka Taufiqullah menjelaskan sejumlah program rutin, di antaranya Rakor Abdimasgana, Karya Bakti, pembinaan Satgas Pramuka Peduli, donor darah, khitanan massal, penyuluhan anti narkotika, kegiatan tali asih, hingga Bumbung Kemanusiaan.
Sementara itu, Waka Mental Spiritual dan Bela Negara, Anna Morinda, menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan prioritas nasional maupun daerah, termasuk Sosialisasi Empat Pilar dan Kemah Bela Negara Nasional.
Paparan ditutup oleh Bendahara Kwarda, Weda Helmina, yang menegaskan pentingnya manajemen keuangan yang tertib, teratur, dan transparan, baik untuk kegiatan rutin maupun khusus.
Rapat perdana ini menjadi langkah awal penegasan arah program Kwarda Lampung menuju 2026–2028 dengan penguatan pembinaan, pengabdian, dan kesiapan kegiatan nasional. (Amd)

Penulis : Mufid
Editor : Redaksi











