Lima Mahasiswa UIN RIL Ikuti KKN Nusantara Moderasi Beragama

Senin, 17 Juli 2023 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tana Toraja (dinamik.id) – Lima mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama pada 12 Juli hingga 26 Agustus 2023 di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

KKN Nusantara Moderasi Beragama tahun ini diselenggarakan oleh IAIN Parepare sebagai tuan rumah dengan mengusung tema “Harmoni dalam Keragaman” dan akan berlangsung kurang lebih selama 45 hari termasuk pembukaan, pembekalan, ekspos hasil pengabdian dan penutupan.

Peserta KKN ini berjumlah 324 dari 52 Perguruan Tinggi Keagamaan se-Indonesia. Lima diantaranya adalah mahasiswa UIN RIL yang terpilih menjadi delegasi setelah melalui seleksi ketat yakni Iqbal Nizar Perdana (PGMI/FTK), Alfian Arohim (HKI/FS), Dian Saputra (MBS/FEBI), Rifa’i Teguh Saputra (HES/FS), dan Nadia Qotrun Nada (KPI/FDIK).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi pada Rabu (12/07) dan dihadiri oleh Muhammad Aziz Hakim MA ( Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Agama RI), Erwin Sodding (Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi SulSel) dan Dr Hannani (Rektor IAIN Parepare) serta perwakilan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) PTK se-Indonesia.

Baca Juga :  PWI Mesuji Gelar Kegiatan Beli dan Berbagi Takjil di Kecamatan Tanjung Raya

Di tempat yang berbeda, Ketua LP2M UIN RIL, Prof Dr H A Kumedi Ja’far MH berpesan kepada para mahasiswa agar mengedepankan sikap dan pemikiran yang moderat serta menjaga nama baik UIN RIL selama dalam melaksanakan KKN Nusantara Moderasi Beragama di Toraja.

“Dengan harapan dapat memperkuat komitmen, kesadaran,dan implementasi secara nyata nilai-nilai moderasi beragama dalam proses interaksi di masyarakat
di antaranya komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi, menghargai tradisi dan budaya yang berkembang di tengah-tengah masyarakat,” ujar Prof Kumedi.

Baca Juga :  Saling Peduli, MD KAHMI Bandar Lampung Giat Berbagi

Sedangkan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Prof Dr H Ruhban Masykur berharap, melalui KKN ini dapat menjadi bekal dan ilmu bagi para mahasiswa untuk bisa dikembangkan dan diamalkan terutama berkaitan dengan menjaga keutuhan NKRI. Selain itu juga sekaligus merawat keberagaman dengan berbagai suku dan ras dengan ke-Indonesia-an yang utuh.

“Semoga program ini semakin terus digalakkan dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.

Berita Terkait

Kekerasan Perempuan, Tubuh, dan Relasi Kuasa Tajuk Majelis Jum’at Klasika
HSN 2025, PCNU Bandar Lampung Gelar Aksi Santri Menanam untuk Kehidupan
UML Terima SK Tiga Prodi Baru dan Penyatuan Akademi Kebidanan Heppy Zal Palembang
Dedi Priyono Kembali Pimpin PWI Tubaba, Tegaskan Komitmen Jurnalisme Berintegritas
LDS Gelar Bootcamp Volunteer: Anak Muda Digembleng Demi Demokrasi Substansial
Kopri PMII Lampung Soroti Maraknya Kekerasan Seksual
Lampung Literature Gelar Diskusi Buku Sastra, Bedah Hari-hari Bahagia Karya Ari Pahala Hutabarat
Teras Baca Kaliptra Buka Festival Literasi: Ada Workshop Menulis Cerita Anak di Lampung Timur

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Kekerasan Perempuan, Tubuh, dan Relasi Kuasa Tajuk Majelis Jum’at Klasika

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:20 WIB

HSN 2025, PCNU Bandar Lampung Gelar Aksi Santri Menanam untuk Kehidupan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:56 WIB

UML Terima SK Tiga Prodi Baru dan Penyatuan Akademi Kebidanan Heppy Zal Palembang

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:26 WIB

Dedi Priyono Kembali Pimpin PWI Tubaba, Tegaskan Komitmen Jurnalisme Berintegritas

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:13 WIB

LDS Gelar Bootcamp Volunteer: Anak Muda Digembleng Demi Demokrasi Substansial

Berita Terbaru

Tulangbawang Barat

Wakil Bupati Tubaba Buka Kejurprov Panjat Tebing Lampung 2025

Sabtu, 25 Okt 2025 - 20:48 WIB

Ekonomi dan Kreatif

Perkuat Hilirisasi, PTPN I Regional 2 Segera Replanting 14.000 Hektare

Jumat, 24 Okt 2025 - 14:43 WIB