Pengecoran BBM Premium di SPBU Talagening Dikeluhkan Warga

Kamis, 22 April 2021 - 14:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Panglima Penggitokh Alam Paksi Pak Sekala Brak Lampung Wilayah Tanggamus, Kakon Pekon Negara Batin Mirza.

Wakil Panglima Penggitokh Alam Paksi Pak Sekala Brak Lampung Wilayah Tanggamus, Kakon Pekon Negara Batin Mirza.

Wakil Panglima Penggitokh Alam Paksi Pak Sekala Brak Lampung Wilayah Tanggamus, Kakon Pekon Negara Batin Mirza.

Tanggamus (dinamik.id)–Tokoh masyarakat Tanggamus mengeluhkan kelangkaan BBM jenis premium di SPBU Talagening, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus. Pasalnya SPBU milik BUMD Tanggamus itu diduga lebih mementingkan para pengecor BBM premium dibandingkan masyarakat umum.

Keluhan itu diungkapkan oleh Mirza, selaku Wakil Panglima Penggitokh Alam Paksi Pak Sekala Brak Lampung Wilayah Tanggamus, Kakon Pekon Negara Batin.

“Pengerocan oleh oknum itu sudah berkali kali, itu yang buat kendaraan antri panjang. Terkadang kendaraan umum sering kehabisan akibat oknum pengecor telalu banyak membeli premium sampai berapa puluh ton. Kami perhatikan SPBU lebih mendahulukan pengecoran dari pada masyarakat umun,” kata Mirza di kediamannya, Senin (19/04/21).

Panglima, sapaan akrab Mirza, berharap, pemerintah bisa menstabilkan pengelolaan SPBU tersebut dengan menegur pihak SPBU. Dengan begitu, ke depan pengendara roda dua maupun roda empat bisa menikmati BBM premium.

“Kalau tidak ada tindakan apapun dan masih melakukan pengecoran, kita demo aja SPBU itu,”tegas Mirza.

Menyikapi adanya persoalan ini, Imron Saleh Direktur SPBU Talagening BUMD Kabupaten Tanggamus menyampaikan bahwa pengecoran dilakukan karena dengan tujuan untuk membantu pendistribusian BBM ke pelosok desa. (ROH)

Baca Juga :  Kapolres Tubaba AKBP Sendi Antoni Tinjau Kualitas Pelayanan Jajaran

“Mereka itu menurut saya cuma membantu mendistribusikan sampai ke pelosok. Itu juga, pengecor tidak dibebankan harga mahal oleh SPBU, harga yang kami berikan sama seperti biasanya,”kata Imron diruangan kantornya.

Disisilain, menurut Imron, SPBU juga sering merasakan bentrok oleh pengecor ketika dirinya membatasi para pengecor.

“Kami kewalahan saat ingin melakukan itu, dan pihak keamananpun sama,”pungkasnya. (Roh)

Berita Terkait

Nekat Tanam Tiang Tanpa Izin, Warga Laporkan Fiberstar ke Polisi
Ini Keterangan Polres Mesuji Soal Kasus Pembunuhan IRT di Way Serdang
Ibu Rumah Tangga di Way Serdang Mesuji Meninggal Usai Dianiaya Pakai Pacul
Tokoh Okupan Sidosari Ancam Karyawan PTPN I Regional 7
Ini Rincian Penanganan Kasus Polres Tubaba Sepanjang 2024
198 Personel Polda Lampung Naik Pangkat, Kapolda: Tingkatkan Pelayanan!
Besok, DPRD Bandar Lampung Panggil DLH Bahas TPA Bakung
WFS & Rekan Bersama Barisan Pengacara Rakyat Gelar Refleksi Akhir Tahun
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:42 WIB

Nekat Tanam Tiang Tanpa Izin, Warga Laporkan Fiberstar ke Polisi

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:44 WIB

Ini Keterangan Polres Mesuji Soal Kasus Pembunuhan IRT di Way Serdang

Minggu, 12 Januari 2025 - 21:43 WIB

Ibu Rumah Tangga di Way Serdang Mesuji Meninggal Usai Dianiaya Pakai Pacul

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:50 WIB

Tokoh Okupan Sidosari Ancam Karyawan PTPN I Regional 7

Selasa, 31 Desember 2024 - 20:27 WIB

Ini Rincian Penanganan Kasus Polres Tubaba Sepanjang 2024

Berita Terbaru

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir

Bandar Lampung

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir

Senin, 20 Jan 2025 - 23:42 WIB