Bandar Lampung (dinamik.id)– DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung mengajak seluruh pemuda menjadikan momentum hari lahir Pancasila sebagai refleksi pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Hari kelahiran Pancasila ini menjadi refleksi bagi kita semua, terutama generasi muda yang hari ini merupakan calon penerus tongkat estafet kepemimpinan. Bahwasanya pemuda bukan hanya mengenal Pancasila sebagai dasar negara, tapi lebih mengamalkan kelima sila sebagai ideologi negara dalam kehidupan kita sehari-hari, baik kehidupan sosial ataupun lainnya,” ujar Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah, Rabu, 1 Juni 2022.
Bung Iqbal menerangkan pengamalan Pancasila sebagai satu dari empat pilar negara akan mewujudkan tatanan kehidupan bernegara, karakter bangsa dan budaya yang harmonis. Pengamalan Pancasila sebagai pedoman dan ideologi bangsa akan memperkokoh persatuan dan kesatuan di tengah derasnya hantaman arus globalisasi dan disrupsi teknologi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di tengah era serba teknologi ini gampang sekali budaya-budaya luar masuk ke negara kita. Salah satu cara kita tetap bisa menjaga nilai-nilai budaya yang luhur yakni dengan selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Ketua Harian E-Sport Indonesia (ESI) Lampung itu.
Ia menegaskan lahirnya Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara pada 1 Juni 1945 merupakan rumusan terbaik dari para pendiri bangsa dipimpin Presiden Soekarno. Ideologi Pancasila sudah terbukti menjadi benteng bangsa dari masuknya ideologi asing.
“76 tahun bangsa ini merdeka dan mampu melewati masa-masa yang sulit dengan tetap berpegang teguh pada Pancasila. Tak sedikit upaya asing yang ingin memasukan ideologinya. Namun harus tegas kita sampaikan bila ideologi Pancasila lah yang terbaik untuk bangsa ini. Pancasila pula yang menyatukan Indonesia dengan beragam latarbelakang agama dan budaya,” tegas Bung Iqbal.
Oleh sebab itu, ia mengajak segenap pemuda, generasi penerus bangsa, agen perubahan (agent of change) untuk selalu mengamalkan dan berpegang teguh pada Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.