Lampung Tengah (dinamik.id) — Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan PKB harus memiliki calon presiden sendiri pada 2024 mendatang. Untuk itu, ia mengatakan Lampung sebagai basis perjuangan PKB untuk Indonesia.
Hal itu ditegaskan Gus Imin saat acara Konsolidasi Kebangsaan Gus Muhaimin Capres 2024, dan penyerahan motor operasional DPC PKB Lampung Tengah (Lamteng), Selasa, 7 Juni 2022.
PKB menurut dia, memiliki basis massa paling solid diantara partai politik di Indonesia. Untuk itu, PKB patut berterimakasih kepada para pemilihnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini kita berdiri kokoh di atas kaki sendiri, dan diperhitungkan. Ini semua hasil kerja keras politik yang telah kita rintis dengan ikhtiar kemampuan yang kita miliki. Kita patut bersyukur bangga, berterimakasih kepada pemilih kita. Kenapa? Karena semua survei, menyatakan loyalitas pemilih terkuat adalah PKB. Jadi dulu lima tahun lalu, pemilih loyal adalah PDIP. Alhamdulillah 10 bulan terakhir ini pemilih PKB adalah terloyal,” ujarnya.
Oleh karena itu, terusnya, PKB berterimakasih kepada pemilih, dan tidak pernah lelah memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kemampuan politik.
“Tidak mudah mengawal dan menjaga kepercayaan pemilih itu. Apalagi kalau kita tidak punya presiden, karena satu tandatangan lebih berarti dari seribu pidato,” ungkapnya.
Hal ini menurutnya sudah dibuktikan dengan perjuangan yang dilakukan PKB selama ini berkaitan dengan beberapa Kepres yang diusung PKB.
“Wajib rasanya pemerintah dan negara memelihara umat warga dan negaranya. Ini jadi mudah kalau orang kayak kita jadi presiden itu, paling tahu persis yang diinginkan pemilih, yang dititipkan aspirasi ke kita,” ujarnya.
Dikatakannya, loyalis pemilih terjadi karena kesamaan ideologi yang diusung. Untuk itu, PKB melalui perjuangan politik wajib memperjuangkan aspirasi pemilih.
“Semakin banyak aspirasi dan harapan akan terwujud dengan maksimal. Pemilih PKB ini tidak semata karena cinta bersinergi dengan kita, tapi mereka punya keyakinan ideologi cita-cita yang sama. Kenapa setiap survei kita tinggi, karena mereka punya ideologi, harapan besar cita-cita masa depan yang sama,” paparnya.
Selain itu, ia juga menyinggung Indonesia diantara Ideologi liberalis dan khilafah. Sementara PKB dengan ideologi NU menjadi penengah.
“Indonesia negara bebas, semua bisa masuk. Ada yang berani kampanye LGBT.
Gagasan LGBT itu cermin dari ideologi liberalisem, disini ditanamkam dengan liberalisme atas nama penghormatan hak dan sebagainya, sisi lain khilafah, Ini kuat sekali. PKB menjadi jalan tengah di sini, dengan idiologi Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Persiapkan Pemilu
Sementara itu, Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia yang juga Wakil Gubernur Lampung mengatakan Pemilu 2024 sudah disiapkan jauh hari. Untuk Pilpres, ia memastikan PKB harus memiliki calon presiden sendiri.
“Insya Allah dimana kita ada kemauan, mimpi, harapan, ada cita-cita. Tidak panjang lebar hari ini, Pokoke kudu nduwe presiden, Bolone dewe. Kudu nduwe presiden,” ujarnya.
Ia pun menutup sambutan dengan pantun yang berkaitan dengan Pilpres 2024 dan menyebutkan Lampung sebagai basis perjuangan PKB. “Pagi-pagi pergi ke pasar, beli sayuran bumbu dan cabe, selamat datang Ketum Bapak Muhaimin Iskandar, di Tanah Lampung basis perjuangan PKB,” ujarnya diiringi tepuk tangan hadiri.
Wakil Gubernur Lampung ini pun melanjutkan ke pantun keduanya.
“Jalan-jalan ke raja ampat, pulangnya jangan lupa mampir ke pantai, Gus Muhaimin harus jadi Presiden 2024, harga mati bagi kader PKB. Insya Allah dimulai dari Lampung Tengah menyusul Lampung Timur, seluruhnya, seluruh Lampung patoki semua disiapkan jalan menuju Pemilu 2024,” tegas Nunik yang juga mantan Bupati Lamtim itu. (Randy)