Bandarlampung (dinamik.id) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan bahwa Dewasa ini kolaborasi dan sinergi program sangat penting, baik antar institusi pemerintah maupun dengan sektor swasta, baik skala Regional, Nasional bahkan Internasional.
Dan Saat ini telah banyak kolaborasi yang dilakukan antara UBL dengan berbagai pihak demi kemaslahatan dan kesejahteraan guna mendukung pembangunan di Provinsi Lampung.
“Salah satu hasil yang dirasakan manfaatnya yaitu dengan keberadaan Sistem dan Aplikasi berbasis IT Kartu Petani Berjaya. Saya berharap ke depan UBL dapat terus berkontribusi karena tantangan pembangunan semakin kompleks, dan kompetisi atas SDM semakin ketat baik ditingkat Lokal, Nasional, Regional, bahkan Internasional,” ungkap Gubernur Arinal Djunaidi saat menghadiri acara puncak Dies Natalis Emas Universitas Bandar Lampung (UBL) di UBL Convention Hall, Mahligai Agung Kampus B, Bandarlampung, Kamis 21 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga mengucapkan apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan UBL dari waktu ke waktu, bersama seluruh mitranya telah melakukan pembangunan bidang pendidikan dalam mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas, berdaya saing dan berakhlatul karimah untuk membangun masyarakat dan bangsa.
“Saya ucapkan selamat atas 50 tahun UBL, saya percaya, Universitas Bandar Lampung akan memimpin inovasi dan terobosan dalam menjawab segala tantangan disrupsi, untuk menjadi pionir dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Provinsi Lampung,” ucap Gubernur.
Pada kegiatan tersebut Gubernur Arinal Djunaidi juga menerima Penghargaan UBL Award Leader For Sustainable Development untuk Kategori Ketahanan Pangan, atas kinerjanya sebagai Gubernur yang berhasil meningkatkan produksi padi, dan menerima penghargaan sebagai Peringkat satu Nasional dari Kementerian Pertanian untuk Kategori Provinsi dengan Peningkatan Produksi Padi Tertinggi Tahun 2019-2020.
Sementara itu Rektor UBL Prof. Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A. dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur karena sampai saat ini UBL masih diberikan kekuatan, komitmen, dan loyalitas dalam membangun sektor pendidikan di Provinsi Lampung.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak telah berkontribusi bagi kemajuan UBL, juga kepada para perintis yang telah mendampingi, serta tidak lupa Terimakasih kepada Gubernur Lampung Djunaidi atas dukungan dan kolaborasinya dengan UBL,” ucap Yusuf Sulfarano Barusman.
Menurut Rektor Yusuf Sulfarano Barusman, Gambar Kopi dan Lada pada logo UBL merupakan simbol kesejahteraan petani di Provinsi Lampung, juga sebagai dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Lampung di Bidang pertanian.
“Meski kami tidak memiliki program studi pertanian, tapi kami memiliki akses melalui teknologi ke berbagai bidang termasuk pertanian dan dan Alhmadulillah telah dipercaya untuk mengkolaborasi ide Gubernur Lampung dalam pengembangan aplikasi Kartu Petani Berjaya,” tuturnya.
Kegiatan Dies Natalis Emas UBL tersebut diawali dengan sidang senat terbuka dan orasi ilmiah oleh Dr.Eng. Fritz Akhmad Nuzir, S.T., MA (LA), sebagai Doktor Arsitektur Lampung Pertama lewat jalur beasiswa Kemenristekdikti di Jepang.
Kemudian selain kepada Gubernur Lampung, UBL juga memberikan UBL Award Leader For Sustainable Development kepada beberapa instansi dan tokoh lainnya yang dinilai berprestasi, diantaranya kepada Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal meraih penghargaan UBL Award Leader For Sustainable Development Pengembangan UMKM, dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meraih penghargaan UBL Award Leader For Sustainable Development Penanganan Stunting.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan penyerahan buku 50 tahun Universitas Bandar Lampung oleh rektor UBL Yusuf Sulfarano Barusman kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. (Nazar/Red)