Pj Bupati Pringsewu Panen Raya Perdana di Ambarawa Barat

Rabu, 31 Agustus 2022 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Ponidi

 

PRINGSEWU (dinamik.id) — Sektor pertanian merupakan salahsatu sektor yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Pringsewu.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut dilihat potensi sektor ini yang masih dapat dikembangkan dan didayagunakan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus dalam rangka pengembangan perekonomian daerah.

Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan hal tersebut pada acara Panen Raya Perdana di Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Rabu (31/08/2022).

Turut hadir pada agenda itu, DPRD dan forkopimda, Camat dan Kapekon, Direktur PT. Indoraya Mitra Persada 168 Tbk Ati Chandra dan para penyuluh pertanian serta pengurus dan anggota gapoktan.

Dikatakan Adi Erlansyah, Kabupaten Pringsewu merupakan salahsatu lumbung pangan andalan di Provinsi Lampung. Dimana pada 2019 lalu mampu menyumbang surplus beras 56.428 ton.

Baca Juga :  Gubernur Arinal Membuka Rakor TIMPORA Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023

Produksi tersebut masih dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan luas areal tanam dan peningkatan produktifitas. Salahsatu upaya yang dilakukan, diantaranya dengan memberikan input sarana produksi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman padi, penerapan sistem pertanian organik dan penerapan aplikasi pupuk cair organik extragen.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada PT Indoraya Mitra Persada 168 Tbk, dan berharap kerjasama ini dapat terus dilaksanakan dan bahkan ditingkatkan guna mendukung kemajuan pertanian di Kabupaten Pringsewu”, ujarnya.

Pemkab Pringsewu melalui Dinas Pertanian dan perangkat daerah terkait serta para stakeholders, lanjut Adi Erlansyah akan terus berupaya menciptakan dan menjalankan berbagai program pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, melalui pengawalan dan pendampingan terpadu.

Baca Juga :  5,6 Persen KPM PKH di Pringsewu Mengundurkan Diri

Salah satunya dengan memberikan bantuan berupa Combine Harvester yang bersumber dari APBD Kabupaten Pringsewu 2022.

Pihaknya berharap bantuan tersebut akan memberikan dampak positif bagi upaya peningkatan pencapaian swasembada pangan, serta menambah motivasi para petani untuk lebih meningkatkan masa tanam maupun hasil panen padi.

“Manfaat penggunaan Combine Harvester adalah mengurangi tingkat kehilangan hasil panen sebanyak 3% dibandingkan dengan panen secara manual yang dapat menyebabkan kehilangan hasil panen mencapai 10%. Selain itu, penggunaan Combine Harvester juga dapat mengurangi biaya produksi dengan hasil Gabah Kering Panen memiliki nilai jual yang lebih tinggi dengan menghasilkan beras yang lebih berkualitas dibandingan panen padi secara manual,” jelasnya.

Baca Juga :  HUT ke 15 Kabupaten Pringsewu, Marindo Ajak Jajaran Solid Berikan Karya Terbaik

Penjabat Bupati Pringsewu juga mengajak semua pihak terkait untuk mencari ide, gagasan dan inovasi untuk mengatasi berbagai kendala yang masih dihadapi para petani, agar kesejahteraan petani dapat meningkat dan kebutuhan pangan dapat tercukupi serta dalam rangka mendukung swasembada pangan di Kabupaten Pringsewu.

Sementara itu, Kadis Pertanian Pringsewu Siti Litawati mengatakan dari total 24.855 liter pupuk extragen yang dibagikan untuk seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu. Sebanyak 3.594 liter telah diberdayakan untuk total 1.198 ha lahan padi demplot di Kecamatan Ambarawa.

“Sedangkan panen padi demplot di Pekon Ambarawa Barat dengan luas lahan 185 ha, pemanfaatan pupuk cair extragen adalah sebanyak 555 liter,” katanya. (Red)

Berita Terkait

Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Perempuan, PGE Ulubelu Luncurkan Program Hortikultura
Dorong Nilai Tambah Hasil Pertanian, Kemenko PM Laksanakan Rembug Warga di Lampung Selatan
Terima Audiensi PLN, Bupati Ardito Wijaya Dorong Pemerataan Listrik di Lampung Tengah
Pajak SGC Disorot: 303 Kendaraan Menunggak, Alat Berat Belum Tercatat
Rapat Paripurna DPRD Tubaba Bahas Tingkat II Raperda RPJMD 2025–2029
Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Tanggamus Masifkan Program Gertak Mata Babe
Cegah Pengaruh Negatif, dr. Sasa Chalim Dukung Raperda Larangan LGBT di Lampung
Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:31 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Perempuan, PGE Ulubelu Luncurkan Program Hortikultura

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:00 WIB

Dorong Nilai Tambah Hasil Pertanian, Kemenko PM Laksanakan Rembug Warga di Lampung Selatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:40 WIB

Terima Audiensi PLN, Bupati Ardito Wijaya Dorong Pemerataan Listrik di Lampung Tengah

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:55 WIB

Pajak SGC Disorot: 303 Kendaraan Menunggak, Alat Berat Belum Tercatat

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:16 WIB

Rapat Paripurna DPRD Tubaba Bahas Tingkat II Raperda RPJMD 2025–2029

Berita Terbaru

Olahraga

Rangkap Jabatan di Tubuh KONI Lampung Menuai Kritik

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:31 WIB