Rakhmad Nafindra Ajak Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi Hoax

Kamis, 22 September 2022 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG (dinamik.id)-Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Rakhmad Nafindra menghimbau kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dan ajakan untuk memecahkan belah persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga meminta warga tidak mudah mempercayai informasi berita negatif atau hoax dari media sosial (Medsos).

Demikian ditegaskannya pada kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan wawasan kebangsaan di Campang Raya, Sukabumi, Kamis 22 September 2022.

“Kegiatan ini dari DPRD Kota Bandar Lampung, dimana untuk menghidupkan kembali pancasila sebagai ideologis bangsa dan sebagai penyaring budaya dari luar, sehingga nilai-nilai dan norma-norma yang terkandung di dalam Pancasila senantiasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Nafindra.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, dimana banyak terdiri dari pulau-pulau, suku, bahasa, rasa dan Agama.

Dengan demikian juga banyaknya beraneka ragam budaya dan adat istiadat. Nah, dengan negata yang berazaskan Pancasila meski berbeda namun tetap satu kesatuan negara Indonesia.

“Jangan sering terbawa dengan kabar hoax yang belum jelas informasinya, apalagi informasi dari medsos karena kabar hoax yang dapat memecahkan belah bangsa. Pancasila sebagai pandangan hidup sekali gua sebagai filter akan budaya asing, tetaplah kepada budaya bangsa dan Intisari dari pancasila adalah budaya bergotong royong,” paparnya.

Baca Juga :  Hasil Quick Count Rakata, PM-MH Menang Telak

Acara sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan wawasan kebangsaan anggota DPRD Bandar Lampung Rakhmad Nafindra di Campang Raya, dimoderatori Suheli, dari DPC PDI-Perjuangan dengan dua narasumber yakni Firmansyah SE., mantan anggota DPRD Lampung dan Kepala Bandiklat PDI Perjuangan Sujiatmoko, SE.

Narasumber Firmansyah menjelaskan, jika kehadiran pihaknya bukan untuk menggurui namun hanya menyampaikan apa yang menjadi materi sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan wawasan kebangsaan.

Pancasila adalah ideologi bangsa dan dasar negara Indonesia. Nah, kenapa pemahaman pancasila dihangatkan lagi, karena ada hal-hal yang membuat masyarakat nanti lupa atau terdistorsi dengan ideologi yang telah kita hayati dan mencegah berpindah.

“Saya hanya mengulas seputar pentingnya pertemuan ini di masyarakat bahwa kalau kita memulai kehidupan biasanya dilingkungan masyarakat punya hubungan sosial. Kita kalau tidak punya ideologi mungkin semua punya tujuan yang berbeda, kalau bicara negara pasti punya ideologi dan ideologi negara kita yakni Pancasila,” jelasnya.

Baca Juga :  Sholihin Serap Aspirasi Warga Gadingrejo Utara dalam Reses DPRD Lampung

Persoalan ideologi bangsa bisa terkikis dengan adanya hal-hal baru termasuk internet, dan hal ini juga jelas ada yang berniat akan memasukkan ideologi baru.

“Ada 4 hal penting yang harus kita pegang dalam berbangsa dan bernegara yakni 4 pilar kebangsaan diantaranya, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Saya ingatkan bahwa kita sebagai warga harus miliki pandangan tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. Makanya ada wawasan kebangsaan. Ini kita harus tau sebagai mana warga negara,” papar dia.

UUD 1945 adalah sebagai landasan hukum bagi warga, ada satu tujuan bernegara yaitu memajukan kehidupan bangsa, mencerdaskan dan mensejahterakan, serta membuat keadilan rakyat. Bhinneka Tunggal Ika, adalah simbol meski kita berbeda-beda tetapi tetap satu jua Indonesia.

“Karena kita terdiri dari banyak pulau, banyak banyak suku, adat istiadat, agama ras dan lain, tapi kita satu negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Semantara, Sujiatmoko menjelaskan nikai-nilai Pancasila hadir dan melekat dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  KPU Tubaba Tetapkan DPS 5 April Ini

“Nilai-nilai Pancasila ada butir keadilan sosial, walaupun di ujung kota, sosok anggota DPRD Rakhmat Nafindra tetap hadir di ujung dapilnya, Sukabumi. Hal inilah bagian dari nilai keadilan sila pancasila. PDIP sangat konsen dalam pancasila dalam ideologi negara. Negara lahir dengan kesepakatan para pendiri bangsa,” tegas dia.

Bahwa daerah yang ada di Indonesia terdiri dari banyak pulau-pulau dan suku serta agama. Dan tidak dapat dibayangkan jika tidak ada Pancasila.

“Kita bisa duduk bersama saling sapa, kita tidak pernah pertanyakan siapa, suku apa, agama apa, itu karena kita dipersatukan oleh pancasila. Bisa dibayangkan kalau tidak ada pancasila, bagaimana kalau semua pulau minta merdeka makanya kita bersyukur kalau negara kita landasan ideologinya Pancasila,” jelas dia.

“Saya juga berpesan jangan mudah terpropokasi, karena berita dari sosial media, bijak dan arif dalam menggunakan medsos dan gunakan internet dengan bijak mencari informasi yang berguna. Jangan mudah terhipnotis dengan propaganda di media sosial. Intisari dari pancasila adalah bergotong royong,” tandasnya. (Naz)

 

Berita Terkait

Harlah ke-27 PKB, Khoir: Saatnya Perkuat Jati Diri dan Perjuangan untuk Rakyat
Politisi PKB Munir Abdul Haris Berharap Polri Terus Jadi Penjaga Keamanan
Anggota Fraksi PKS Syukron Muchtar Desak Langkah Tegas Pemprov Lampung Sikapi Maraknya LGBT
Politisi Senior Demokrat Kritik Minimnya Kehadiran Pejabat Eselon di Rapat Paripurna
Wacana Perpanjangan Masa Jabatan, Fraksi PDI Perjuangan Lampung : Warning Untuk Meningkatkan Kinerja
KPU Tetapkan Pasangan Nanda – Antonius Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pesawaran
DPRD Tubaba Paripurna Pembahasan Tingkat I Raperda RPJMD 2025–2029: Ini Visi Pembangunan dan Tantangan Daerah
PSU Pesawaran :MK Tolak Gugatan Supriyanto-Suriansyah, Nanda-Anton Menang

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 17:17 WIB

Harlah ke-27 PKB, Khoir: Saatnya Perkuat Jati Diri dan Perjuangan untuk Rakyat

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:21 WIB

Politisi PKB Munir Abdul Haris Berharap Polri Terus Jadi Penjaga Keamanan

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:41 WIB

Anggota Fraksi PKS Syukron Muchtar Desak Langkah Tegas Pemprov Lampung Sikapi Maraknya LGBT

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:52 WIB

Politisi Senior Demokrat Kritik Minimnya Kehadiran Pejabat Eselon di Rapat Paripurna

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:44 WIB

Wacana Perpanjangan Masa Jabatan, Fraksi PDI Perjuangan Lampung : Warning Untuk Meningkatkan Kinerja

Berita Terbaru

Edukasi

PW Muhamadiyah Lampung Sebut LGBT Musuh Kemanusiaan

Rabu, 9 Jul 2025 - 15:34 WIB

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir. int

Berita

DPR Masih Mengkaji Putusan MK tentang Pemisahan Pemilu

Rabu, 9 Jul 2025 - 14:03 WIB

Tulangbawang Barat

Rapat Paripurna DPRD Tubaba Bahas Tingkat II Raperda RPJMD 2025–2029

Rabu, 9 Jul 2025 - 13:16 WIB