KNPI Minta Polri Ungkap Sosok RBT dan YS di Konsorsium ‘303’ Sambo

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (dinamik.id)–Jenderal Sigit Prabowo menyatakan telah membentuk tim gabungan guna mengusut dugaan keterlibatan sejumlah oknum Polisi dalam lingkaran “Konsorsium 303” serta perjudian online lainnya.

“Saat ini kami telah membentuk tim khusus terdiri dari Bareskrim, Polda-polda terkait, hubungan internasional, untuk melakukan berbagai macam upaya,” kata Sigit dalam jumpa pers di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2022) dikutip knpisatu.com dari laman kompas.com.

Lanjut Kapolri, penyidik Polri telah menetapkan sejumlah tersangka terkait kasus judi online. Sedangkan 10 tersangka saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sepuluh orang tersangka berstatus DPO, dan diduga terlibat dengan kelompok judi online kelas atas. Empat, kita cekal, dengan inisial PN, R, KK, FM, A dan K. Enam teridentifikasi berada di luar negeri IT, TS, TA, B, KA, A, J, AB,” ujar Kapolri Sigit Prabowo.

Baca Juga :  Kemendagri Terapkan Langkah Strategis Percepat Realisasi APBD Sejak Awal Tahun

Dikatakan Kapolri, bahwa Polri juga telah mengirim anggota untuk memburu para tersangka judi online yang menjadi buronan ke lima negara yang namanya dirahasiakan.

Tim yang sedang bekerja akan meminta bantuan kepada kepolisian setempat untuk membantu menangkap dan memulangkan para tersangka yang berstatus DPO.

Kapolri mengatakan, bahwa Polri juga membentuk tim gabungan dengan PPATK untuk melakukan analisis transaksi keuangan yang diduga terkait dengan perjudian.

“Saat ini ada yang sedang kita analisa 329 rekening saat ini. 202 rekening saat ini sudah kita blokir,” bebernya.

Sigit berjanji, jika dalam pengungkapan ada keterlibatan anggota Polri, pihaknya akan memproses.

“Dari situ nanti baru kita lihat. Yang jelas kalau memang ada keterlibatan anggota di dalamnya kita proses. Ini supaya menjadi jelas dan rekan-rekan bisa mengetahui langkah-langkah yang sedang kami laksanakan,” jelasnya.

Baca Juga :  Bung Iqbal Desak Polisi Tangkap dan Ungkap Dalang Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama

Ungkap RBT dan YS

Terkait Konsorsium 303 dan judi online yang diduga melibatkan oknum Polisi turut menjadi perhatian Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.

Haris dalam keterangan persnya, Kamis (29/9) mendesak Polri untuk mengusut tuntas keterlibatan pihak diluar Polri yang diduga memiliki keterkaitan dengan Konsorsium 303.

“Kasus mafia judi konsorsium 303 kita ketahui bersama jadi rahasia umum, ketika hal itu terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan saat mengantar jenazah dan menjelaskan kronologis kematian Brigadir Joshua ke pihak keluarganya di Jambi dan adanya temuan uang fantastis senilai Rp155 triliun oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dari judi online,” kata Haris.

Haris menduga sosok beinisial RBT ini memiliki kaitan erat sebagai mafia judi online di Indonesia.

Baca Juga :  Pemkot Bandar Lampung Gelontorkan Rp 2 Miliar untuk 842 Korban Banjir

“Sosok berinisial RBT diduga kuat sebagai Ketua “Konsorsium 303″ Judi Online Indonesia. Sebab, RBT tercatat sebagai Direktur Utama PT RBT yang merupakan satu afiliasi dengan PT MMS, PT MBS, PT GCPI, dan PT PPSF,” jelas Haris.

Menurut Ketua Umum DPP KNPI itu, bahwa keterlibatan RBT sebagai penyedia Jet Pribadi yang oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan sangat erat karena lokasi kantornya berdekatan dengan Mabes Polri.

Selain itu, Haris juga meminta agar Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit menelusuri hubungan tali temali antara Kaisar Sambo, Konsorsium 303, dengan RBT dan YS.

“Tidak ada alasan bagi Timsus Polri atau Bareskrim Polri untuk tidak memproses tindakan hukum judi online kelompok Konsorsium 303 tersebut, termasuk memeriksa RBT dan YS dalam kedudukannya sebagai terduga tokoh bandar judi besar online,” jelas Haris.

Berita Terkait

Anak Muda Bergerak: MSE dan PKBI Lampung Gelar Jelajah Bakti di Pesawaran
Giliran Komoditas Jagung, DPRD Lampung Minta Bapanas Evaluasi Syarat Kadar Air
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan
Judicial Activism Putusan MK tentang Pemilu 2029: Suatu Problematika Konstitusional
Liburan Tetap Tenang, BRI RO Bandar Lampung Optimalkan Layanan Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Denpom II/3 Lampung Gelar Khitanan Massal dan Periksa Mata Gratis
Fagas Dorong APH Usut Tuntas Temuan BPK di RSUD Abdul Moeloek
Pansus LHP BPK DPRD Lampung Soroti Sejumlah Penyimpangan Keuangan di RSUD Abdul Moeloek

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:03 WIB

Anak Muda Bergerak: MSE dan PKBI Lampung Gelar Jelajah Bakti di Pesawaran

Senin, 30 Juni 2025 - 18:45 WIB

Giliran Komoditas Jagung, DPRD Lampung Minta Bapanas Evaluasi Syarat Kadar Air

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:20 WIB

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:01 WIB

Judicial Activism Putusan MK tentang Pemilu 2029: Suatu Problematika Konstitusional

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:23 WIB

Liburan Tetap Tenang, BRI RO Bandar Lampung Optimalkan Layanan Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB